Kamis, 21 January 2010 16:25 WIB
Kupang, (tvOne). Penerimaan calon Tamtama dan Bintara untuk menjadi anggota TNI di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tahun 2010 ini, akan diprioritaskan untuk anak-anak daerah. "Penerimaan Tamtama dan Bintara tahun 2010 akan kita prioritaskan untuk anak NTT," kata Komandan Korem (Danrem) 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Inf Dody Usodo Hargo di Kupang, Kamis (21/1).
Artinya, porsi penerimaan untuk anak daerah lebih besar yakni 60 persen, dibandingkan dengan anak dari luar daerah yang hanya diberikan porsi 40 persen, katanya. Selama ini, katanya, warga NTT hanya diberikan porsi sangat kecil yakni 30 persen dalam penerimaan calon Tamtama dan Bintara. "Sekarang kita mengubah pola dengan mengutamakan anak daerah," katanya.
Danrem menambahkan, telah memerintahkan panitia penerimaan calon Tamtama dan Bintara untuk melakukan seleksi secara ketat, terutama bagi para calon dari luar daerah yang mendaftar. "Saya perintahkan untuk mengecek KTP-nya (Kartu Tanda Penduduk), jika berasal dari luar daerah dan baru dua atau tiga bulan tinggal di Kupang maka langsung digugurkan," katanya.
Hal itu dilakukan, karena kebanyakan dari para prajurit yang lulus menjadi anggota TNI di NTT, setelah bertugas selama dua tahun meminta untuk dipindahkan ke daerah asalnya. Dia mengaku banyak menerima telepon dari pejabat-pejabat negara yang meminta agar anaknya yang juga prajurit segera dipindahkan ke luar NTT.
Ada juga orang tua yang mengirim surat meminta anaknya dipindahkan, karena orang tua sakit-sakitan. "Saya tolak semua pengajuan itu, karena seorang prajurit adalah abdi negara yang siap menjalankan tugas di mana saja," katanya.
Dia mengatakan, pemindahan prajurit dapat dilakukan apabila mengikuti prosedur yang ada, yakni pemindahan tersebut harus dilaporkan melalui Komandan Batalyon (Danyon) yang selanjutnya diusulkan ke Danrem untuk diusulkan pemindahaannya ke Mabes.
Pemindahan itu juga dapat dilakukan, apabila prajurit tersebut tidak pernah melakukan pelanggaran. Dia menambahkan, penerimaan calon Tamtama di NTT pada 2010 akan dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama yang sementara dilakukan, Korem 161 Wirasakti Kupang hanya mendapat jatah sebanyak 45 orang dari jumlah yang telah terdaftar sebanyak 270 orang. "Minat anak-anak NTT untuk menjadi prajurit cukup tinggi, karena jumlah pendaftar mencapai 270 orang, belum termasuk dari Kodim yang ada," katanya.
Sedangkan untuk Bintara, lanjutnya, penerimaan hanya dilakukan sekali dalam setahun dan pada 2009 lalu NTT mengirim sebanyak 57 calon Bintara, namun yang lulus hanya sebanyak 42 orang. "Jatah Bintara kita sebanyak 60 orang. Dikirim sebanyak 57 orang dan lulus sebanyak 42 orang," katanya. (Ant)
7
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2010
(2449)
-
▼
Januari
(84)
- Minggu Pagi, SBY akan Bersilaturahmi dengan Prajur...
- Kasad: TNI-AD Tak Kenal Penggusuran Tetapi Penertiban
- TNI Siap Bangun Perbatasan
- Kodam XII Bukan untuk Hadapi Malaysia
- TNI AD Segera Remajakan Alutsista
- Menteri Sosial Serahkan Bantuan Seribu Rumah ...
- Pers Malaysia: TNI terlibat pencurian kayu
- TNI AL Tambah Dua Kapal Selam
- Dewan Papua Desak TNI/Polri Ditarik dari Freeport
- TNI-Polri Harus Pakai Senjata Lokal
- KSAD MINTA JAJARAN DISPENAD PAHAMI ATURAN MEDIA MASSA
- Kasad: Kawasan Perbatasan Cerminan Wajah Indonesia
- Penyelidikan Kasus Teror Freeport Wewenang Polisi
- TNI AL-Kadin Kerjasama Sumber Daya Kelautan
- TNI-AD Ajukan Tambahan Rusunawa Bagi Prajurit
- Alasan Efektivitas, LBH Batal Lapor ke Polda Jabar
- Satgas TNI Dibekali Bahaya HIV/AIDS
- Jabatan Wakil KSAL Diserahterimakan
- Kementerian Ristek Minta Maaf dan Santuni Korban U...
- Pidanakan Mafia Pertandingan
- Unjuk Rasa Bersamaan Latihan Kopassus
- Dody Usodo Pimpin PBSI NTT
- Harus Ada Kerjasama
- Langkah Dialogis Jadi Prioritas Dalam Penertiban R...
- TNI AD GELAR RAPIM MEMBAHAS PROGRAM KERJA 2010
- TNI AD Fokus Empat Kebijakan Pembinaan
- KSAD Bantah Turunkan Kopassus Intai Aksi 28
- KSAD: TNI Antisipasi Aksi "Petisi 28"
- Panglima TNI Jadi Irup Sertijab Anshory Tadjudin, ...
- Remunerasi TNI Masih Sebatas Wacana
- Tari Kecak Satgas TNI Pukau Pejabat Militer Malaysia
- Prajurit-prajurit di Pulau Nipah
- TNI Tak Dukung Purnawirawan yang Tuding Presiden
- TNI Akan Tambah Pos di Wilayah Perbatasan
- TNI Tidak Mau Campuri Kasus Century
- Penghuni Rumah Dinas dan TNI Adu Jotos
- Anggota TNI Tertangkap Bawa Ganja
- SBY Curhat di Depan Ratusan Jenderal
- TNI Siapkan 28 Persen Anggaran Untuk Alutsista
- Dua Perpres Pertahanan Segera Terbit
- KPK Sanggah SBY
- Mahasiswa Jangan Anarkis pada 28 Januari
- Lagi, Polisi Tunjuk Hidung OPM
- Kasus Century, SBY Bela Boediono
- Polri Belum Cium Makar
- Saya Ingatkan TNI Soal Perubahan Global
- Diduga Dikeroyok 15 Oknum TNI, Anggota FPI BabakBelur
- Daftar Isi Kliping hari ini
- Kobarkan Patriotisme Lewat Layar Tancap
- Anggota FPI Babak Belur Dikeroyok 15 TNI
- Presiden SBY Akan Hadiri Rapim TNI
- Pulau Batek dan Dana Butuh Perhatian Khusus
- 136 Pasukan Ambalat Tiba di Bhumi Marinir Gedangan
- Belasan Pulau Terluar Perlu Perhatian Khusus
- Aset TNI Akan Tetap Diambil Tanpa Ganti Rugi
- Prajurit TNI Latihan PHH di Libanon
- Indonesia Protes Timor Leste
- Mendedikasikan Pengabdian Terbaik
- Indonesia Jajaki Pembelian Alutsista ke China
- Dewan Keamanan Perpanjang Misi di Nepal
- Mau Digusur TNI, Warga Cililitan Demo Bakar Ban
- SBY: Ancaman Nyata, tak Boleh Kompromi
- Pangkostrad Prioritaskan Disiplin Prajurit
- Indonesia Minta Jepang Tingkatkan Kontribusi di Se...
- Permenhan Aset TNI Keluar Februari
- Menhan: Belanja Alutsista 2010 Rp 6,4 Triliun
- Penempatan Prajurit TNI di Tiga Pulau Terluar Belu...
- Batas Kultural
- Calon Tamtama/Bintara Diprioritaskan untuk Anak Da...
- Ultah Ke-64, Tugas Paspampres makin Berat
- SBY Akan Saksikan Serangan Kota Yonif-201
- Jelang Pilkada,Pangdam IV Diponegoro Temui Sultan
- Bangsa Indonesia-Malaysia Miliki Kedekatan Kultural
- TNI Tanam Pohon
- Penggendam Tato Dibekuk
- Pangdam: Negara aman, roda pemerintahan berjalan baik
- Kopassus Operasikan Mobil Bencana Alam
- DKI Kerja Sama dengan Kopassus
- Komnas HAM Terima Banyak Laporan Sengketa Tanah TNI
- Dephan dan BPN Perlu Duduk Bersama
- Perpanjangan Pensiun PNS Masih Dikaji
- Marsda Sukirno Dilantik Jadi Wakil Kasau
- Keppres Revitalisasi Industri Pertahanan di Setneg
- Herman Sarens Digiring ke Pomdam Jaya
-
▼
Januari
(84)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar