Jumat, 22 Januari 2010

Calon Tamtama/Bintara Diprioritaskan untuk Anak Daerah

Kamis, 21 January 2010 16:25 WIB
Kupang, (tvOne). Penerimaan calon Tamtama dan Bintara untuk menjadi anggota TNI di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tahun 2010 ini, akan diprioritaskan untuk anak-anak daerah. "Penerimaan Tamtama dan Bintara tahun 2010 akan kita prioritaskan untuk anak NTT," kata Komandan Korem (Danrem) 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Inf Dody Usodo Hargo di Kupang, Kamis (21/1).

Artinya, porsi penerimaan untuk anak daerah lebih besar yakni 60 persen, dibandingkan dengan anak dari luar daerah yang hanya diberikan porsi 40 persen, katanya. Selama ini, katanya, warga NTT hanya diberikan porsi sangat kecil yakni 30 persen dalam penerimaan calon Tamtama dan Bintara. "Sekarang kita mengubah pola dengan mengutamakan anak daerah," katanya.

Danrem menambahkan, telah memerintahkan panitia penerimaan calon Tamtama dan Bintara untuk melakukan seleksi secara ketat, terutama bagi para calon dari luar daerah yang mendaftar. "Saya perintahkan untuk mengecek KTP-nya (Kartu Tanda Penduduk), jika berasal dari luar daerah dan baru dua atau tiga bulan tinggal di Kupang maka langsung digugurkan," katanya.

Hal itu dilakukan, karena kebanyakan dari para prajurit yang lulus menjadi anggota TNI di NTT, setelah bertugas selama dua tahun meminta untuk dipindahkan ke daerah asalnya. Dia mengaku banyak menerima telepon dari pejabat-pejabat negara yang meminta agar anaknya yang juga prajurit segera dipindahkan ke luar NTT.
Ada juga orang tua yang mengirim surat meminta anaknya dipindahkan, karena orang tua sakit-sakitan. "Saya tolak semua pengajuan itu, karena seorang prajurit adalah abdi negara yang siap menjalankan tugas di mana saja," katanya.
Dia mengatakan, pemindahan prajurit dapat dilakukan apabila mengikuti prosedur yang ada, yakni pemindahan tersebut harus dilaporkan melalui Komandan Batalyon (Danyon) yang selanjutnya diusulkan ke Danrem untuk diusulkan pemindahaannya ke Mabes.
Pemindahan itu juga dapat dilakukan, apabila prajurit tersebut tidak pernah melakukan pelanggaran. Dia menambahkan, penerimaan calon Tamtama di NTT pada 2010 akan dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama yang sementara dilakukan, Korem 161 Wirasakti Kupang hanya mendapat jatah sebanyak 45 orang dari jumlah yang telah terdaftar sebanyak 270 orang. "Minat anak-anak NTT untuk menjadi prajurit cukup tinggi, karena jumlah pendaftar mencapai 270 orang, belum termasuk dari Kodim yang ada," katanya.
Sedangkan untuk Bintara, lanjutnya, penerimaan hanya dilakukan sekali dalam setahun dan pada 2009 lalu NTT mengirim sebanyak 57 calon Bintara, namun yang lulus hanya sebanyak 42 orang. "Jatah Bintara kita sebanyak 60 orang. Dikirim sebanyak 57 orang dan lulus sebanyak 42 orang," katanya. (Ant)
7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog