Ketua Terpilih, Dody Usodo Hargo dan Ketua Panitia Musda, Fredi Prijatna, menyimak jalannya musda di Aula Korem 161 Wirasakti, Kupang.
POS KUPANG/SIPRI SEKO
POS KUPANG/SIPRI SEKO
Rabu, 27 Januari 2010 08:52 WITA
KOLONEL Inf. Dody Usodo Hargo, S.S.Ip, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Pengprop PBSI (bulutangkis) NTT, periode 2010-2014. Dody terpilih menggantikan Drs. Frans Lebu Raya yang sudah dua periode memimpin dalam musyawarah daerah (musda) yang dilaksanakan di Aula Makorem 161 Wiraksakti Kupang.
KOLONEL Inf. Dody Usodo Hargo, S.S.Ip, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Pengprop PBSI (bulutangkis) NTT, periode 2010-2014. Dody terpilih menggantikan Drs. Frans Lebu Raya yang sudah dua periode memimpin dalam musyawarah daerah (musda) yang dilaksanakan di Aula Makorem 161 Wiraksakti Kupang.
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, saat membuka musda tersebut mengatakan, Pengprop PBSI NTT selama ini telah aktif mengembangkan bulutangkis demi keharuman nama daerah. Namun, katanya, harus diakui secara jujur bahwa masih banyak yang belum dikerjakan. "Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilanjutkan. Namun hal-hal penting atau prestasi yang terjadi kemarin, tidak boleh dilupakan, yang akan sangat penting sebagai motivator," ujar Lebu Raya.
PBSI NTT, kata Lebu Raya, harus memiliki program pembinaan dan peningkatan prestasi. "Saat ini, olahraga sangat penting terutama untuk hubungan antarnegara. Bendera merah putih berkibar di luar negeri hanya ada dua moment, yakni saat kunjungan presiden dan atlet menjadi juara," ujarnya. Ia mengatakan, kepengurusan yang terbentuk nanti harus jaga kebersamaan untuk kemajuan prestasi. "Di banyak kalangan olahragawan, masih ada mental instan. Itu tidak boleh terjadi di olahraga. Ajarkan kepada para atlet bahwa untuk menjadi juara, dia harus kerja keras. Tidak ada yang duduk-duduk atau tidur-tidur lalu menjadi juara. Jangan putus asa kalau gagal, tetapi harus terus berjuang untuk berprestasi," tegasnya.
Untuk mendapatkan atlet yang bagus, Frans Lebu Raya mengatakan, harus PBSI harus membangun kerjasama dengan Dinas PPO NTT. "Dinas PPO memiliki program olahraga usia dini. Pengprop PBSI harus membangun kerjasama dengan Dinas PPO agar atlet sudah terpantau sejak usia dini. Dan, itu semua harus dimulai dari sekarang," kata Lebu Raya. Ketua Panitia Musda, Fredy Prijatna usai musda mengatakan, tim formatur akan menyusun kepengurusan dalam waktu dekat ini. Dijadwalkan pelantikan badan pengurus dilakukan pada tanggal 30 Januari 2010 oleh Ketua Umum PB PBSI. (eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar