Kamis, 28 Januari 2010

KSAD Bantah Turunkan Kopassus Intai Aksi 28

27/01/2010 - 11:09
INILAH.COM Bayu Hermawan, Jakarta - Jelang 100 hari pemerintahan Presiden SBY-Boediono, bakal diwarnai aksi ribuan massa yang akan mengepung istana. TNI AD mengaku tak ada persiapan khusus, terutama menerjunkan anggota Kopassus.

"Kopassus yang disiapkan itu untuk negara, Prinsipnya tidak ada persiapan khusus untuk tanggal 28 ini. Latihan ini tidak ada kaitanya dengan aksi 28, ini persiapannya sudah sejak setahun lalu," tutur KSAD Jenderal TNI George Toisutta di Mabes TNI AD, Jakarta, Rabu (27/1). Mengenai pengamanan pada aksi 28 Januari, diungkapkan dia, pihaknya selalu siap membantu kepolisian. Namun George kembali menegaskan, tugas membantu polisi berdasarkan permintaan.
"Tidak ada persiapan khusus untuk tanggal 28 itu tugas pokok dari kepolisian kami hanya membantu. Kalau adapun yang anda lihat kami siaga itu hanya siaga rutin," katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian belum meminta bantuan terkait pengamanan. Kendati demikian, George memprediksi, aksi besok tidak akan melibatkan massa yang besar, yang dikabarkan akan turun sekitar 14.000 massa.

"Karena masyarakat Indonesia, apalagi ini kan dimotori oleh para cendekiawan yang kemudian hari akan menjadi pemimpim bangsa. Oleh karena itu tidak akan membuat tindakan yang anarki atau apapun lah yang merugikan masyarakat. Jadi kita sangat optimis akan berjalan sangat bagus tanpa ada suatu pelanggaran hukum," tandas George.

Berapa personel TNI yang akan diterjunkan, ia enggan menjabarkannya. George menuturkan, dalam kondisi apapun TNI selalu siap, berapa pun yang diminta kepolisian.

"Tidak ada eskalasi yang tiba-tiba langsung meningkat tajam, masih ada waktu persiapan dan koordinasi dengan pihak kepolisian. Jadi berapapun yang diminta kepada TNI AD selalu siap, karena ini tugas negara," tandas George.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog