Sabtu, 23 Januari 2010
JAKARTA (Suara Karya): Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang masih merangkap jabatan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Jenderal TNI George Toisutta, masih menyoroti secara khusus terhadap penegakan disiplin prajurit TNI. Karena itu, penegakan disiplin akan dijadikan tugas prioritas dalam rangka membangun TNI yang profesional dan handal dalam setiap penyelesaian tugas negara.
Amanat ini disampaikan George dalam upacara serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad dari Mayjen TNI Hatta Syafrudin kepada Brigjen TNI Moeldoko di Madivif-1 Kostrad Cilodong, Bogor, Jawa Barat (22/1). Selanjutnya, Hatta akan mengemban tugas dan tanggung jawab yang baru sebagai Panglima Kodam XVI Pattimura. Khususnya di Kostrad, Pangkostrad mengakui, penegakan disiplin dan pembinaan mental pejuang terhadap prajurit TNI belum dilakukan komandan satuan secara berkesinambungan. Ini terbukti dengan masih adanya berbagai perilaku pelanggaran yang dilakukan pajurit sehingga dikhawatirkan dapat merusak nama baik TNI. "Untuk itu, kepada segenap komandan satuan Jajaran Divif-1 Kostrad, saya selalu menekankan agar masalah penegakan disiplin prajurit mendapat prioritas penanganan secara khusus," ujar George.
Soliditas
Selain itu, ia menuturkan, menciptakan lingkungan kerja yang didasari pada kekompakan dan soliditas satuan menjadi faktor penentu untuk membangun prajurit TNI sejati dan profesional. Sebab, dengan kekompakan dipastikan akan ada rasa saling memperhatikan dan mengingatkan untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang bisa menjatuhkan citra Kostrad. "Hal ini bisa tercapai apabila ada kebersamaan sejati di antara para prajurit dan adanya rasa saling mengasihi dan mencintai antara komandan dan anak buahnya, serta adanya kesadaran akan hak dan kewajiban yang konsisten dari setiap prajurit," ujarnya.
Menurut George, mewujudkan soliditas satuan akan sangat bergantung pada sikap loyalitas antar prajurit dan prajurit dengan komandan yang diabdikan untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sementara itu, Moeldoko mengharapkan Divif 1 Kostrad tetap eksis dalam mengawal dan menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Perlu juga untuk selalu diingatkan dan ditekankan tentang tingginya nilai loyalitas bagi prajurit. Sebab, dengan loyalitas tinggi akan melahirkan jiwa korsa, kebanggaan dan tekad untuk menjaga nama baik dan citra satuan yang akan sangat memndukung terhadap pelaksanaan tugas menuju keberhasilan," ujarnya.
Namun, ia mengingatkan, pembangunan prajurit Divif-1 Kostrad yang profesional hendaknya didukung dengan alat utama sistem senjata (alutsista) yang modern. Selain itu, faktor kesejahteraan prajurit juga harus diperhatikan dan terus ditingkatkan. "Karena kesejahteraan dan persenjataan yang modern memiliki korelasi yang kuat untuk pembangunan prajurit TNI yang professional," ujarnya. Dalam situasi dan kondisi apa pun, tutur Moeldoko menegaskan, prajurit Dividif-1 Kostrad akan selalu menunjukkan kesetiaan dan loyalitas untuk bereaksi cepat sebagai satuan penangkal yang handal dalam operasi militer serta membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
"Motto prajurit dengan mengedepankan pengabdian, kesetiaan, loyalitas dan pengorbanan harus diberikan demi bangsa dan Negara," ujarnya. (Feber S)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2010
(2449)
-
▼
Januari
(84)
- Minggu Pagi, SBY akan Bersilaturahmi dengan Prajur...
- Kasad: TNI-AD Tak Kenal Penggusuran Tetapi Penertiban
- TNI Siap Bangun Perbatasan
- Kodam XII Bukan untuk Hadapi Malaysia
- TNI AD Segera Remajakan Alutsista
- Menteri Sosial Serahkan Bantuan Seribu Rumah ...
- Pers Malaysia: TNI terlibat pencurian kayu
- TNI AL Tambah Dua Kapal Selam
- Dewan Papua Desak TNI/Polri Ditarik dari Freeport
- TNI-Polri Harus Pakai Senjata Lokal
- KSAD MINTA JAJARAN DISPENAD PAHAMI ATURAN MEDIA MASSA
- Kasad: Kawasan Perbatasan Cerminan Wajah Indonesia
- Penyelidikan Kasus Teror Freeport Wewenang Polisi
- TNI AL-Kadin Kerjasama Sumber Daya Kelautan
- TNI-AD Ajukan Tambahan Rusunawa Bagi Prajurit
- Alasan Efektivitas, LBH Batal Lapor ke Polda Jabar
- Satgas TNI Dibekali Bahaya HIV/AIDS
- Jabatan Wakil KSAL Diserahterimakan
- Kementerian Ristek Minta Maaf dan Santuni Korban U...
- Pidanakan Mafia Pertandingan
- Unjuk Rasa Bersamaan Latihan Kopassus
- Dody Usodo Pimpin PBSI NTT
- Harus Ada Kerjasama
- Langkah Dialogis Jadi Prioritas Dalam Penertiban R...
- TNI AD GELAR RAPIM MEMBAHAS PROGRAM KERJA 2010
- TNI AD Fokus Empat Kebijakan Pembinaan
- KSAD Bantah Turunkan Kopassus Intai Aksi 28
- KSAD: TNI Antisipasi Aksi "Petisi 28"
- Panglima TNI Jadi Irup Sertijab Anshory Tadjudin, ...
- Remunerasi TNI Masih Sebatas Wacana
- Tari Kecak Satgas TNI Pukau Pejabat Militer Malaysia
- Prajurit-prajurit di Pulau Nipah
- TNI Tak Dukung Purnawirawan yang Tuding Presiden
- TNI Akan Tambah Pos di Wilayah Perbatasan
- TNI Tidak Mau Campuri Kasus Century
- Penghuni Rumah Dinas dan TNI Adu Jotos
- Anggota TNI Tertangkap Bawa Ganja
- SBY Curhat di Depan Ratusan Jenderal
- TNI Siapkan 28 Persen Anggaran Untuk Alutsista
- Dua Perpres Pertahanan Segera Terbit
- KPK Sanggah SBY
- Mahasiswa Jangan Anarkis pada 28 Januari
- Lagi, Polisi Tunjuk Hidung OPM
- Kasus Century, SBY Bela Boediono
- Polri Belum Cium Makar
- Saya Ingatkan TNI Soal Perubahan Global
- Diduga Dikeroyok 15 Oknum TNI, Anggota FPI BabakBelur
- Daftar Isi Kliping hari ini
- Kobarkan Patriotisme Lewat Layar Tancap
- Anggota FPI Babak Belur Dikeroyok 15 TNI
- Presiden SBY Akan Hadiri Rapim TNI
- Pulau Batek dan Dana Butuh Perhatian Khusus
- 136 Pasukan Ambalat Tiba di Bhumi Marinir Gedangan
- Belasan Pulau Terluar Perlu Perhatian Khusus
- Aset TNI Akan Tetap Diambil Tanpa Ganti Rugi
- Prajurit TNI Latihan PHH di Libanon
- Indonesia Protes Timor Leste
- Mendedikasikan Pengabdian Terbaik
- Indonesia Jajaki Pembelian Alutsista ke China
- Dewan Keamanan Perpanjang Misi di Nepal
- Mau Digusur TNI, Warga Cililitan Demo Bakar Ban
- SBY: Ancaman Nyata, tak Boleh Kompromi
- Pangkostrad Prioritaskan Disiplin Prajurit
- Indonesia Minta Jepang Tingkatkan Kontribusi di Se...
- Permenhan Aset TNI Keluar Februari
- Menhan: Belanja Alutsista 2010 Rp 6,4 Triliun
- Penempatan Prajurit TNI di Tiga Pulau Terluar Belu...
- Batas Kultural
- Calon Tamtama/Bintara Diprioritaskan untuk Anak Da...
- Ultah Ke-64, Tugas Paspampres makin Berat
- SBY Akan Saksikan Serangan Kota Yonif-201
- Jelang Pilkada,Pangdam IV Diponegoro Temui Sultan
- Bangsa Indonesia-Malaysia Miliki Kedekatan Kultural
- TNI Tanam Pohon
- Penggendam Tato Dibekuk
- Pangdam: Negara aman, roda pemerintahan berjalan baik
- Kopassus Operasikan Mobil Bencana Alam
- DKI Kerja Sama dengan Kopassus
- Komnas HAM Terima Banyak Laporan Sengketa Tanah TNI
- Dephan dan BPN Perlu Duduk Bersama
- Perpanjangan Pensiun PNS Masih Dikaji
- Marsda Sukirno Dilantik Jadi Wakil Kasau
- Keppres Revitalisasi Industri Pertahanan di Setneg
- Herman Sarens Digiring ke Pomdam Jaya
-
▼
Januari
(84)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar