Sabtu, 30 Januari 2010 22:18 WIB
-->PONTIANAK--MI: Kepala Staf Angkatan Darat (Ksad) Jenderal George Toisutta menegaskan TNI-AD akan meremajakan secara bertahap semua alat utama sistem senjata (alutsista) tidak layak pakai yang dapat membahayakan keselamatan prajurit. "Kebijakan Presiden atau pemerintah telah menetapkan akan menambah Alutsista dengan mengandalkan produk dalam negeri atau produk Pindad," kata George seusai meninjau lokasi rencana pembangunan Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XII Tanjungpura di Tebang Kacang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1). Ia menjelaskan, selagi Pindad masih bisa membuat Alutsista yang dibutuhkan oleh TNI maka semua senjata dibeli dari Pindad.
-->PONTIANAK--MI: Kepala Staf Angkatan Darat (Ksad) Jenderal George Toisutta menegaskan TNI-AD akan meremajakan secara bertahap semua alat utama sistem senjata (alutsista) tidak layak pakai yang dapat membahayakan keselamatan prajurit. "Kebijakan Presiden atau pemerintah telah menetapkan akan menambah Alutsista dengan mengandalkan produk dalam negeri atau produk Pindad," kata George seusai meninjau lokasi rencana pembangunan Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XII Tanjungpura di Tebang Kacang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (30/1). Ia menjelaskan, selagi Pindad masih bisa membuat Alutsista yang dibutuhkan oleh TNI maka semua senjata dibeli dari Pindad.
"Kalau mereka belum mampu membuat senjata yang kami inginkan, maka beli senjata dari luar dengan syarat harus ada transfer teknologi, supaya ke depannya Indonesia tidak tergantung kepada negara lain," ujar George. Saat ini senjata buatan Pindad sudah mulai dilirik oleh negara tetangga karena kualitasnya lebih bagus. "Malah negara pembeli tidak percaya kalau senjata yang ia beli buatan Pindad Indonesia," ujarnya. (Ant/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar