Jumat, 22 Januari 2010 06:40 WIB Mancanegara Asia/Pasifik Dibaca 494 kali
PBB, New York (ANTARA News) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan memperpanjang mandat misi politik PBB di Nepal (UNMIN) di tengah masih bergejolaknya negeri itu menjelang dikeluarkannya sebuah undang-undang baru. Keputusan itu dituangkan melalui sebuah resolusi yang disahkan secara penuh melalui pemungutan suara terhadap 15 negara anggota Dewan Keamanan di Markas Besar PBB, New York, Kamis.
DK-PBB yang terdiri dari lima anggota tetap dan 10 anggota tidak tetap itu menyatakan sepakat memperpanjang mandat UNMIN hingga 15 Mei 2010, yaitu dua minggu sebelum konstitusi baru Nepal disahkan. Resolusi itu meminta agar UNMIN tetap bekerja sama dengan pemerintahan setempat dalam mengatur penarikan misi setelah mandat selesai. UNMIN dibentuk tahun 2007 berdasarkan permintaan Pemerintah Nepal untuk memonitor perlucutan senjata bekas Tentara Kerajaan Nepal maupun lawannya, Partai Komunis Terpadu Nepal-Maoist (UCPN-M).
Kedua pihak itu telah menandatangani perjanjian damai (Comprehensive Peace Agreement-CPA) pada November 2006 sebagai upaya untuk mengakhiri konflik kedua belah pihak yang telah menewaskan 3.000 orang. Sejak UNMIN dibentuk tahun 2007, Indonesia mengirim sejumlah perwira TNI untuk bergabung dengan misi politik PBB tersebut, yang bertugas di berbagai wilayah di Nepal. Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York, Laksamana TNI Antonius Sugiarto, mengungkapkan saat ini terdapat lima perwira TNI yang sedang bertugas di Nepal, yaitu Mayor (Kav) Sindhu Hanggara di Chula Chuli; Mayor (Kav) Arief Munandar di Rakachuli; Mayor (Arh) Ignatius W. Jatmiko di Dudhauli; Mayor (Inf) Budi Prasetyo di Jurpani serta Kapten (Sus) Joko Nugroho di Rolpa. Kelimanya mulai bertugas di negara tersebut pada 1 September 2009 lalu, menggantikan perwira-perwira TNI sebelumnya yang telah selesai masa tugasnya di UNMIN. "Tugas mereka adalah membantu memantau pelaksanaan perlucutan senjata tentara kedua belah pihak (Tentara Kerajaan Nepal dan UCPN-M, red)," kata Antonius.
Satu perwira TNI, yaitu Letkol Laut Sondang Doddy Irawan, meninggal dunia ketika bertugas di Nepal tahun 2008. Sondang dan enam anggota UNMIN tewas dalam kecelakaan helikopter di Nepal pada 3 Maret 2008, yang juga menewaskan tiga awaknya asal Rusia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2010
(2449)
-
▼
Januari
(84)
- Minggu Pagi, SBY akan Bersilaturahmi dengan Prajur...
- Kasad: TNI-AD Tak Kenal Penggusuran Tetapi Penertiban
- TNI Siap Bangun Perbatasan
- Kodam XII Bukan untuk Hadapi Malaysia
- TNI AD Segera Remajakan Alutsista
- Menteri Sosial Serahkan Bantuan Seribu Rumah ...
- Pers Malaysia: TNI terlibat pencurian kayu
- TNI AL Tambah Dua Kapal Selam
- Dewan Papua Desak TNI/Polri Ditarik dari Freeport
- TNI-Polri Harus Pakai Senjata Lokal
- KSAD MINTA JAJARAN DISPENAD PAHAMI ATURAN MEDIA MASSA
- Kasad: Kawasan Perbatasan Cerminan Wajah Indonesia
- Penyelidikan Kasus Teror Freeport Wewenang Polisi
- TNI AL-Kadin Kerjasama Sumber Daya Kelautan
- TNI-AD Ajukan Tambahan Rusunawa Bagi Prajurit
- Alasan Efektivitas, LBH Batal Lapor ke Polda Jabar
- Satgas TNI Dibekali Bahaya HIV/AIDS
- Jabatan Wakil KSAL Diserahterimakan
- Kementerian Ristek Minta Maaf dan Santuni Korban U...
- Pidanakan Mafia Pertandingan
- Unjuk Rasa Bersamaan Latihan Kopassus
- Dody Usodo Pimpin PBSI NTT
- Harus Ada Kerjasama
- Langkah Dialogis Jadi Prioritas Dalam Penertiban R...
- TNI AD GELAR RAPIM MEMBAHAS PROGRAM KERJA 2010
- TNI AD Fokus Empat Kebijakan Pembinaan
- KSAD Bantah Turunkan Kopassus Intai Aksi 28
- KSAD: TNI Antisipasi Aksi "Petisi 28"
- Panglima TNI Jadi Irup Sertijab Anshory Tadjudin, ...
- Remunerasi TNI Masih Sebatas Wacana
- Tari Kecak Satgas TNI Pukau Pejabat Militer Malaysia
- Prajurit-prajurit di Pulau Nipah
- TNI Tak Dukung Purnawirawan yang Tuding Presiden
- TNI Akan Tambah Pos di Wilayah Perbatasan
- TNI Tidak Mau Campuri Kasus Century
- Penghuni Rumah Dinas dan TNI Adu Jotos
- Anggota TNI Tertangkap Bawa Ganja
- SBY Curhat di Depan Ratusan Jenderal
- TNI Siapkan 28 Persen Anggaran Untuk Alutsista
- Dua Perpres Pertahanan Segera Terbit
- KPK Sanggah SBY
- Mahasiswa Jangan Anarkis pada 28 Januari
- Lagi, Polisi Tunjuk Hidung OPM
- Kasus Century, SBY Bela Boediono
- Polri Belum Cium Makar
- Saya Ingatkan TNI Soal Perubahan Global
- Diduga Dikeroyok 15 Oknum TNI, Anggota FPI BabakBelur
- Daftar Isi Kliping hari ini
- Kobarkan Patriotisme Lewat Layar Tancap
- Anggota FPI Babak Belur Dikeroyok 15 TNI
- Presiden SBY Akan Hadiri Rapim TNI
- Pulau Batek dan Dana Butuh Perhatian Khusus
- 136 Pasukan Ambalat Tiba di Bhumi Marinir Gedangan
- Belasan Pulau Terluar Perlu Perhatian Khusus
- Aset TNI Akan Tetap Diambil Tanpa Ganti Rugi
- Prajurit TNI Latihan PHH di Libanon
- Indonesia Protes Timor Leste
- Mendedikasikan Pengabdian Terbaik
- Indonesia Jajaki Pembelian Alutsista ke China
- Dewan Keamanan Perpanjang Misi di Nepal
- Mau Digusur TNI, Warga Cililitan Demo Bakar Ban
- SBY: Ancaman Nyata, tak Boleh Kompromi
- Pangkostrad Prioritaskan Disiplin Prajurit
- Indonesia Minta Jepang Tingkatkan Kontribusi di Se...
- Permenhan Aset TNI Keluar Februari
- Menhan: Belanja Alutsista 2010 Rp 6,4 Triliun
- Penempatan Prajurit TNI di Tiga Pulau Terluar Belu...
- Batas Kultural
- Calon Tamtama/Bintara Diprioritaskan untuk Anak Da...
- Ultah Ke-64, Tugas Paspampres makin Berat
- SBY Akan Saksikan Serangan Kota Yonif-201
- Jelang Pilkada,Pangdam IV Diponegoro Temui Sultan
- Bangsa Indonesia-Malaysia Miliki Kedekatan Kultural
- TNI Tanam Pohon
- Penggendam Tato Dibekuk
- Pangdam: Negara aman, roda pemerintahan berjalan baik
- Kopassus Operasikan Mobil Bencana Alam
- DKI Kerja Sama dengan Kopassus
- Komnas HAM Terima Banyak Laporan Sengketa Tanah TNI
- Dephan dan BPN Perlu Duduk Bersama
- Perpanjangan Pensiun PNS Masih Dikaji
- Marsda Sukirno Dilantik Jadi Wakil Kasau
- Keppres Revitalisasi Industri Pertahanan di Setneg
- Herman Sarens Digiring ke Pomdam Jaya
-
▼
Januari
(84)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar