Jum'at, 22 Januari 2010 - 10:06 wib
Heru Haryono - Okezone
JAKARTA - Puluhan warga Kompleks OKS Yon Angkub pada pagi ini menggelar aksi unjuk rasa menolak penggusuran rumah oleh Mabes TNI, di depan pintu masuk kompleks di Jalan Cililitan Besar, Jakarta Timur. Selain berorasi dan membentangkan spanduk, massa juga sempat membakar ban bekas. Pantauan okezone di lapangan, Jumat (22/1/2010), massa membentangkan spanduk bertuliskan “Di Sini Bukan Rumah Dinas”.
Aksi berlangsung selama kurang lebih satu jam. Mulai pukul 08.30 WIB 09.30 WIB. Selama aksi berlangsung, yel-yel penolakan terhadap upaya eksekusi Mabes TNI juga terus membahana selama aksi berlangsung. “Kami sudah hampir 40 tahun tinggal di sini dan tak akan pindah,” ujar Hari, salah seorang demonstran. Mabes TNI memberikan tenggat waktu hingga tanggal 25 Januari 2010 kepada warta setempat untuk melakukan pengosongan. Apabila perintah dalam bentuk tertulis itu tidak digubris, maka Mabes TNI akan melakukan eksekusi. Belum diketahui jelas pangkal persoalan pemicu sengketa warga setempat dengan TNI. Yang jelas warga menolak digusur dengan alasan lahan tempat rumah mereka berdiri bukan milik TNI.(ful)
Lawan TNI, Warga Cililitan Minta Back Up Eks KSAD
Heru Haryono - Okezone
JAKARTA - Warga Kompleks OKS Yon Angkub Cililitan menyatakan bakal melakukan upaya perlawanan apabila TNI tetap mengeksekusi rumah mereka pada tanggal 25 Januari mendatang.Warga pun berjanji bakal mendatangkan anggota Komisi I DPR Hayono Isman, pengurus Komnas HAM, serta mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, untuk memberikan dukungan.“Tapi mereka masih dalam tahap konfimasi,” ujar Hari, salah seorang demonstran di Jalan Cililitan Besar, Jakarta Timur, Jumat (22/1/2010).
Seperti diketahui, tanggal 25 Januari merupakan deadline pengosongan 66 rumah yang diberikan oleh Mabes TNI. Sebelumnya, Mabes TNI memberikan waktu selama 100 hari bagi warga setempat untuk pindah secara sukarela. Rencananya, pada hari itu, warga Kompleks OKS Yon Angkub Cililitan akan menggelar demo besar-besaran.(ful)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2010
(2449)
-
▼
Januari
(84)
- Minggu Pagi, SBY akan Bersilaturahmi dengan Prajur...
- Kasad: TNI-AD Tak Kenal Penggusuran Tetapi Penertiban
- TNI Siap Bangun Perbatasan
- Kodam XII Bukan untuk Hadapi Malaysia
- TNI AD Segera Remajakan Alutsista
- Menteri Sosial Serahkan Bantuan Seribu Rumah ...
- Pers Malaysia: TNI terlibat pencurian kayu
- TNI AL Tambah Dua Kapal Selam
- Dewan Papua Desak TNI/Polri Ditarik dari Freeport
- TNI-Polri Harus Pakai Senjata Lokal
- KSAD MINTA JAJARAN DISPENAD PAHAMI ATURAN MEDIA MASSA
- Kasad: Kawasan Perbatasan Cerminan Wajah Indonesia
- Penyelidikan Kasus Teror Freeport Wewenang Polisi
- TNI AL-Kadin Kerjasama Sumber Daya Kelautan
- TNI-AD Ajukan Tambahan Rusunawa Bagi Prajurit
- Alasan Efektivitas, LBH Batal Lapor ke Polda Jabar
- Satgas TNI Dibekali Bahaya HIV/AIDS
- Jabatan Wakil KSAL Diserahterimakan
- Kementerian Ristek Minta Maaf dan Santuni Korban U...
- Pidanakan Mafia Pertandingan
- Unjuk Rasa Bersamaan Latihan Kopassus
- Dody Usodo Pimpin PBSI NTT
- Harus Ada Kerjasama
- Langkah Dialogis Jadi Prioritas Dalam Penertiban R...
- TNI AD GELAR RAPIM MEMBAHAS PROGRAM KERJA 2010
- TNI AD Fokus Empat Kebijakan Pembinaan
- KSAD Bantah Turunkan Kopassus Intai Aksi 28
- KSAD: TNI Antisipasi Aksi "Petisi 28"
- Panglima TNI Jadi Irup Sertijab Anshory Tadjudin, ...
- Remunerasi TNI Masih Sebatas Wacana
- Tari Kecak Satgas TNI Pukau Pejabat Militer Malaysia
- Prajurit-prajurit di Pulau Nipah
- TNI Tak Dukung Purnawirawan yang Tuding Presiden
- TNI Akan Tambah Pos di Wilayah Perbatasan
- TNI Tidak Mau Campuri Kasus Century
- Penghuni Rumah Dinas dan TNI Adu Jotos
- Anggota TNI Tertangkap Bawa Ganja
- SBY Curhat di Depan Ratusan Jenderal
- TNI Siapkan 28 Persen Anggaran Untuk Alutsista
- Dua Perpres Pertahanan Segera Terbit
- KPK Sanggah SBY
- Mahasiswa Jangan Anarkis pada 28 Januari
- Lagi, Polisi Tunjuk Hidung OPM
- Kasus Century, SBY Bela Boediono
- Polri Belum Cium Makar
- Saya Ingatkan TNI Soal Perubahan Global
- Diduga Dikeroyok 15 Oknum TNI, Anggota FPI BabakBelur
- Daftar Isi Kliping hari ini
- Kobarkan Patriotisme Lewat Layar Tancap
- Anggota FPI Babak Belur Dikeroyok 15 TNI
- Presiden SBY Akan Hadiri Rapim TNI
- Pulau Batek dan Dana Butuh Perhatian Khusus
- 136 Pasukan Ambalat Tiba di Bhumi Marinir Gedangan
- Belasan Pulau Terluar Perlu Perhatian Khusus
- Aset TNI Akan Tetap Diambil Tanpa Ganti Rugi
- Prajurit TNI Latihan PHH di Libanon
- Indonesia Protes Timor Leste
- Mendedikasikan Pengabdian Terbaik
- Indonesia Jajaki Pembelian Alutsista ke China
- Dewan Keamanan Perpanjang Misi di Nepal
- Mau Digusur TNI, Warga Cililitan Demo Bakar Ban
- SBY: Ancaman Nyata, tak Boleh Kompromi
- Pangkostrad Prioritaskan Disiplin Prajurit
- Indonesia Minta Jepang Tingkatkan Kontribusi di Se...
- Permenhan Aset TNI Keluar Februari
- Menhan: Belanja Alutsista 2010 Rp 6,4 Triliun
- Penempatan Prajurit TNI di Tiga Pulau Terluar Belu...
- Batas Kultural
- Calon Tamtama/Bintara Diprioritaskan untuk Anak Da...
- Ultah Ke-64, Tugas Paspampres makin Berat
- SBY Akan Saksikan Serangan Kota Yonif-201
- Jelang Pilkada,Pangdam IV Diponegoro Temui Sultan
- Bangsa Indonesia-Malaysia Miliki Kedekatan Kultural
- TNI Tanam Pohon
- Penggendam Tato Dibekuk
- Pangdam: Negara aman, roda pemerintahan berjalan baik
- Kopassus Operasikan Mobil Bencana Alam
- DKI Kerja Sama dengan Kopassus
- Komnas HAM Terima Banyak Laporan Sengketa Tanah TNI
- Dephan dan BPN Perlu Duduk Bersama
- Perpanjangan Pensiun PNS Masih Dikaji
- Marsda Sukirno Dilantik Jadi Wakil Kasau
- Keppres Revitalisasi Industri Pertahanan di Setneg
- Herman Sarens Digiring ke Pomdam Jaya
-
▼
Januari
(84)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar