Kamis, 21 Januari 2010 - 18:31 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro S.Ip., MM, memimpin rapat koordinasi persiapan drill tempur Batalyon Tim Pertempuran (BTP) Yonif 201/JY dalam serangan Kota, di Makodam Jaya, Kamis (21/01).
Rapat koordinasi ini diikuti oleh Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Moeldoko, Brigjen TNI Waris (Calon Kasdam Jaya), para Asisten Kasdam Jaya, Kabalak dan Komansan Satuan jajaran Kodam Jaya yang ada kaitannya dengan drill tempur Batalyon Tim Pertempuran Yonif Mekanis 201/ Jaya Yudha dalam serangan kota, para perwira yang mewakili Kodiklat, Satkomlek Mabes TNI, Dithubad dan Puspenerbad.
Dalam arahannya, Pangdam Jaya menyampaikan bahwa kegiatan drill tempur ini akan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Oleh karena itu, persiapkan dengan baik sehingga harus all out, bai dan zero eksident. Karena itu perlu perencanaan yang luar biasa.
Danbrigif I PIK/JS mengemukakan latihan dengan metoda drill tempur ini sudah dilalui dengan latihan-latihan pendahuluan mulai dari drill teknis dan drill taktis yang melibatkan seluruh pasukan yang akan disertakan dalam drill tempur.
Masukan pertama dari Pangdam Jaya yaitu masalah faktor keamanan khususnya penonton yang diperkirakan banyak, sedangkan Kasdam Jaya/Jayakarta menyampaikan agar gelar komunikasi diperhatikan betul. (pendam/syamsir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar