Sultan HB X.(foto:dok SI)
Kamis, 21 Januari 2010 - 18:52 wib
YOGYAKARTA - Pangdam IV Diponegoro Mayjend Budiman hari ini bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di kompleks Kepatihan. Kedatangan Mayjend Budiman tersebut merupakan langkah awal untuk koordinasi terhadap peningkatakan keamanan teritorial di DIY-Jateng khususnya menjelang pemilu kepala daerah. Disamping itu, tanggal 12 Januari 2010 lalu Budiman baru saja diangkat menjadi Pangdam IV Diponegoro menggantikan Mayjend Haryadi Soetanto yang kini bertugas sebagai Asops KSAD.
“Karena saya baru maka saya memperkenalkan diri sekaligus untuk koordinasi mengenai peningkatan keamanan teritorial DIY-Jateng,” papar Budiman, Kamis (21/1/2010). Ia menambahkan peningkatan keamanan teritorial sekaligus juga menyangkut persiapan pemilu kepala daerah yang belum lama lagi akan banyak digelar di DIY-Jateng.
Pihak TNI imbuh Budiman juga siap memback up kepolisian terkait persiapan pengamanan pemilu kepala daerah ini. Meski demikian ia melihat sejauh ini masyarakat sudah cukup dewasa menyikapi berbagai fenomena pilkada.
“Tentu kita siap memback up polisi untuk persiapan pilkada. Namun saya juga optimistis masyarakat telah dewasa menyikapinya,’ jelasnya.
Sementara itu Sri Sultan HB X menilai sesejauh ini keamanan teritorial DIY-Jateng belum optimal terutama mengenai terorisme. Hal ini di antaranya disebabkan sikap keterbukaan yang berlebihan di kalangan masyarakat DIY-Jateng sehingga memungkinkan berkembangnya terorisme.
“Masyarakat kita itu terlalu terbuka terhadap orang lain yang belum dikenal. Padahal justru misalnya orang itu teroris. Ujung-ujungnya masyarakat lah yang akan jadi korban,” ujar Sultan.
Dalam kesempatan tadi Sultan juga berharap agar keamanan teritorial ke depan bukan hanya sampai di tataran tingkat provinsi hingga kabupaten kota saja namun juga hingga tingkat desa.
(Satria Nugraha/Trijaya/fit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar