18/05/2010 - 18:14
INILAH.COM, Jakarta - Panglima TNI yang juga merupakan Ketua Umum PB PBSI, Jendral Djoko Santoso, resmi membuka perhelatan akbar Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional I – Jakarta Open XXIV, Selasa (18/5) pagi.
INILAH.COM, Jakarta - Panglima TNI yang juga merupakan Ketua Umum PB PBSI, Jendral Djoko Santoso, resmi membuka perhelatan akbar Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional I – Jakarta Open XXIV, Selasa (18/5) pagi.
Kehadiran Ketua Umum ini sekaligus melantik Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta masa bakti 2010-2014, yang diketuai oleh mantan atlet nasional Icuk Sugiarto. Melihat antusiasme, dan banyaknya peserta yang bergabung, membuat Djoko merasa optimis, bahwa Indonesia tidak akan sulit untuk mencari bibit baru untuk melanjutkan tongkat estafet kejayaan bulutangkis Indonesia .
“Saya bangga dengan banyaknya peserta yang ikut ambil bagian, hal ini menjadi tanda bahwa kita siap untuk regenerasi, dan meneruskan tradisi juara di cabang olah raga ini,” papar Djoko usai membuka Djarum Sirnas yang kali ini berhadiah total Rp 200.000.000. 2.126 partai siap digelar di dua GOR. Kelas usia dini, pemula dan tunggal remaja dipertandingan di delapan lapangan GOR Pelita Bakrie, sedangkan ganda remaja, taruna, dewasa dan veteran digelar di GOR Asia-Afrika, Senayan.
“Saya berharap, dengan rangkaian sirkuit nasional ini, kita akan kembali menjaring atlet-atlet terbaik, agar bisa kembali menjadi calon-calon kekuatan di masa yang akan datang, setelah tahun lalu, PBSI menjaring 39 atlet muda potensial,” lanjut Djoko. Kejuaraan kali ini juga diramaikan oleh hadirnya para pebulutangkis dari empat negara asing, yaitu Singapura, Wales , India dan Amerika Serikat. Raj Popat dari Wales adalah salah satu atlet asing yang akan turun di gelaran Djarum Sirnas ini, dengan modal bertanding di negaranya, dan beberapa kejuaraan internasional, Raj siap untuk menunjukkan pertandingan terbaiknya.
“Persiapan saya untuk kejuaraan ini hanya tiga minggu, dan nanti di babak ketiga saya kemungkinan akan bertemu dengan pemain pelatnas, meskipun kondisi saya yang agak flu, saya siap menampilkan permainan terbaik saya,” ungkap Raj. Sedangkan juara sembilan kali Djarum Sirnas untuk kategori ganda dewasa putri, Nadya Melati/Devi Tika Permatasari dipastikan akan bertemu lawan berat di babak kedua. Mendapat bye di babak pertama, Nadya/Devi sudah harus menghadapi pasangan berat Lita Nurlita/Natalia Poluakan.
Pertemuan mereka di babak kedua nanti, akan menjadi pertemuan ketiga mereka tahun ini, setelah di Djarum Sirnas Manado dan Pekanbaru. Meskipun berhasil menang di kedua pertandingan sebelumnya, Nadya tak bisa menganggap remeh lawannya, yang juga merupakan seniornya saat masih di Pelatnas dulu, ia mengungkapkan bahwa Lita/Natalia tetap akan menjadi lawan yang cukup berat. “Yang pasti saya akan menampilkan permaianan terbaik saya, hasilnya kita lihat nanti dilapangan,” ungkap Nadya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar