Rabu, 18-5-2010
Medan,(Analisa)
Tahun 2010 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) TNI AD. Tahun 2010–2014 difokuskan pada modrenisasi atau pembangunan kekuatan TNI AD. Dengan adanya perubahan APBN, berupa tambahan anggaran dalam bidang pertahanan termasuk TNI AD, telah ditindaklanjuti melalui pembahasan ulang program pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) dengan tujuan mewujudkan Minimum Essential Force (Kekuatan Pokok Minimum).
Tahun 2010 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) TNI AD. Tahun 2010–2014 difokuskan pada modrenisasi atau pembangunan kekuatan TNI AD. Dengan adanya perubahan APBN, berupa tambahan anggaran dalam bidang pertahanan termasuk TNI AD, telah ditindaklanjuti melalui pembahasan ulang program pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) dengan tujuan mewujudkan Minimum Essential Force (Kekuatan Pokok Minimum).
Yaitu tingkat kekuatan TNI AD mampu menjamin kepentingan strategis pertahanan aspek darat. Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum dilakukan untuk mewujudkan sasaran pembangunan postur TNI AD yang semakin kuat, modern dan professional. Proyeksi pembangunan kekuatan TNI AD tersebut diprioritaskan pada upaya melanjutkan pembangunan dan pembentukan satuan baru yang belum terealisasi tahun lalu. Khususnya di daerah rawan dan perbatasan. Diantaranya pembentukan Kodam XII di Kalimantan Barat yang memiliki nilai strategis.
Demikian dikatakan Kasad Jenderal TNI George Toisutta dalam amanat tertulisnya dibacakan Pangdam I/BB Mayjen TNI M. Noer Muis bertindak sebagai Irup pada Upacara Bendera yang digelar setiap tanggal 17-an di Lapangan Makodam I/BB, Jalan Binjai Km 7,5 Medan. Dalam rangka modernisasi Alutsista, tambah Kasad, akan dilakukan rematerialisasi Alutsista terhadap satuan yang tergelar dan pengadaan Alutsista bagi satuan baru. Seperti senjata Infantri, Armed, Penerbad, Meriam Arhanud, Ranpur Kavaleri dan pesawat udara.
Sedangkan dalam peningkatan profesionalitas, TNI AD telah melaksanakan penataran terpusat dan tersebar taktik bertempur, bela diri militer serta pertandingan sepakbola piala Kasad di mulai dari tingkat Koramil sampai Kotama (Kodam). Sementara itu, pada kesempatan tersebut Pangdam I/BB Mayjen TNI M. Noer Muis memberikan hadiah uang pembinaan masing– masing Rp 500.000 dan piagam penghargaan kepada prajurit Kodam I/BB yang berprestasi. Mereka adalah atlit Kodam I/BB peraih medali pada Pekan Olahraga Wilayah I Sumatera Utara (Porwil-ISU) tahun 2010 sebanyak 12 cabang olahraga dengan perolehan 9 emas, 6 perak, 3 perunggu.
Begitu juga dengan tim PSAD Kodam I/BB yang mengikuti Turnamen Union CUP tahun 2010 di Pematang Siantar. Pangdam menegaskan bahwa piagam penghargaan itu dapat membantu prajurit menduduki jabatan, kenaikan pangkat, dan mengikuti pendidikan karir. Hadir pada upacara tersebut Kasdam I/BB Brigjend TNI Asman Yusri Yusuf, Irdam I/BB, Asrendam I/BB, para asisten Kasdam I/BB, para Sahli Pangdam, LO AU dan AL, para Kabalakdam I/BB, perwakilan satuan–satuan BS wilayah Medan serta para perwira, bintara, tamtama dan PNS Kodam I/BB. (rel/wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar