Jum'at, 21 Mei 2010 - 22:11 wib
Salman Mardira - Okezone
BANDA ACEH – Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Ahmadi, seorang wartawan di Simeulu, Aceh diancam ditembak oleh oknum Pasi Intel Kodim Simeulu, Lettu Faisal Amin, Jumat (21/5/2010) siang. Kejadian itu diduga kuat karena pemberitaan pembalakan liar (ilegal logging) ditulis Ahmadi di koran lokal tempatnya bekerja, Harian Aceh yang diduga melibatkan oknum TNI itu.
Salman Mardira - Okezone
BANDA ACEH – Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Ahmadi, seorang wartawan di Simeulu, Aceh diancam ditembak oleh oknum Pasi Intel Kodim Simeulu, Lettu Faisal Amin, Jumat (21/5/2010) siang. Kejadian itu diduga kuat karena pemberitaan pembalakan liar (ilegal logging) ditulis Ahmadi di koran lokal tempatnya bekerja, Harian Aceh yang diduga melibatkan oknum TNI itu.
Informasi dihimpun okezone, tak hanya Ahmadi yang dikerasi, keluarganya juga mendapat ancaman. Kini, kondisi mereka sangat syok. ”Saya masih di rumah sakit (RSUD Simeulu), lagi divisum,” kata Ahmadi saat dihubungi wartawan dari Banda Aceh.Kejadian berawal saat Ahmadi nongkrong di warung kopi. Dia kemudian disuruh datang oleh seseorang untuk menjumpai Faisal di Kodim. Sial, setiba di sana, dia sempat mendapat beberapa kali pukulan dari Faisal.
Kemudian korban dibawa ke lapangan tembak Kodim Simeulu. Di sana, Faisal melepaskan tembakan tiga kali di depan Ahmadi. Tembakan tak diarahkan ke korban, melainkan ke tanah.Namun, Ahmadi sudah sangat terancam dengan perlakuan itu. Faisal juga ikut merusak sejumlah peralatan liputan milik korban. Meski tak mengalami luka parah, Ahmadi mengaku sangat trauma dengan kejadian tersebut.(ram)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar