Jumat, 28 Mei 2010 00:30
(Sumatra Express). Satroni rumah seorang perwira TNI AL di Jl Urip Sumihardjo, Lr Kebumen, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IT II, dua pencuri kena batunya. Kepergok warga, ditangkap dan dihajar hingga babak belur. Bahkan salah satunya kena tikam di punggung dan bacokan di kepala serta tangan, dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin. Tersangka yang kena tikam dan bacok itu, Herwan alias Boy (20), warga Jl Penyaringan, RT 06, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II. Sedangkan temannya, Yanuardi alias Iyan (25), juga warga Jl Penyaringan, RT 04/01, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang.
(Sumatra Express). Satroni rumah seorang perwira TNI AL di Jl Urip Sumihardjo, Lr Kebumen, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IT II, dua pencuri kena batunya. Kepergok warga, ditangkap dan dihajar hingga babak belur. Bahkan salah satunya kena tikam di punggung dan bacokan di kepala serta tangan, dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin. Tersangka yang kena tikam dan bacok itu, Herwan alias Boy (20), warga Jl Penyaringan, RT 06, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II. Sedangkan temannya, Yanuardi alias Iyan (25), juga warga Jl Penyaringan, RT 04/01, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang.
”Perbuatan mereka (tersangka) diketahui warga, hingga mereka sempat dihakimi. Bahkan salah seorang tersangka (Herwan) terpaksa menjalani perawatan medis, akibat luka-luka yang dialaminya. Saat ini kedua pelaku telah kita amankan di polsek. Sebelumnya, mereka pernah mencuri laptop di Jl Pandawa, 2 Ilir,” kata Kapolsek IT II AKP Surachman, didampingi Kanit Reskrim Iptu Lutfi Armanza.
Kedua tersangka mengendarai motor Yamaha Mio Soul bernopol BG 2439 UG, untuk berkeliling mencari sasaran rumah kosong yang ditinggal pergi penghuninya. Dalam aksinya di rumah perwira TNI AL kemarin, tersangka mencongkel pintu rumah korban dengan obeng dan linggis. Sialnya, saat mereka di dalam kamar, penghuni rumah pulang. Kedua tersangka diteriaki maling, membuatnya langsung kabur.
Apesnya lagi, mereka kabur ke arah jalan buntu. Ditambah motornya oleng, kedua tersangka terjatuh. Tak ayal warga yang mengejarnya, langsung menghakiminya. ”Kami baru duo kali maling, terakhir maling laptop itulah di Jl Pandawa. Barangnyo sudah kami jual. Tadi (kemarin) rencanonyo nak ngambek handphone samo emas di rumah itu, tapi ketahuan samo yang punyo rumah yang balek,” aku tersangka Herwan, saat diobati di RSMH Palembang, kemarin. (mg19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar