Rabu, 19 Mei 2010

Kasau Dinobatkan Sebagai Panglima Perang Adat Sumba Barat Daya NTT

Selasa, 18 Mei 2010 - 14:37 WIB
KUPANG (Pos Kota) – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Imam Sufaat, dinobatkan sebagai Panglima Perang Adat masyarakat Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur di VIP Room Bandara Tambolaka.

Penobatan Kasau sebagai panglima perang yang sekaligus sebagai tetua masyarakat Sumba Barat Daya dilakukan oleh ketua adat masyarakat setempat. Sebagai panglima perang Kasau mendapat gelar Rato Lere dimana secara filosofis Rato berarti raja dan Lere berarti terbang sehingga bagi masyarakat Sumba Rato Lere mengandung makna raja masyarakat Sumba Barat Daya yang bisa terbang.

Penobatan Rato Lere dilaksanakan sebagai wujud penghormatan dan kebanggaan masyarakat Sumba Barat Daya terhadap Kasau yang melaksanakan kunjungan kerja di daerah yang masih berada didalam wilayah tanggung jawab Lanud El Tari.


Kasau beserta ibu dan rombongan mendarat di Tambolaka dengan menggunakan pesawat A-1341 disambut oleh Komandan Lanud El Tari Letkol Pnb Joko Sugeng Sriyanto beserta Ny. Dian Joko Sugeng, Bupati Sumba Barat Daya dr. Cornelius Kodi beserta istri, Wakil Bupati, Ketua DPRD beserta istri, para muspida, unsur SKPD, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.

Kedatangan Kasau dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Indonesia Timur tersebut disambut dengan gembira oleh pemerintah daerah dan masyarakat Sumba Barat Daya. Pada kesempatan tersebut Kasau mendapatkan penjelasan mengenai tata letak dan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Pos Angkatan Udara serta Satuan Radar baru di wilayah tersebut. (pentak eltari/syamsir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog