Jumat, 14 Mei 2010 - 19:13 WIB
CIREBON (Pos Kota)- Aksi premanisme di wilayah Cirebon, Jawa Barat kian hari kian merajalela. Setelah seorang anggota Polsek Karangampel di begal dan kakinya dibacok, kini giliran seorang anggota TNI babak belur dihajar dan dikeroyok dua orang preman. Korban yang babak belur ini menimpa Peltu Encep Mustofa, 52, anggota TNI satu kesatuan di Cirebon. Warga Jalan Warnasari Gang Melati Kecamatan Kesambi ini dirawat poliklinik akibat luka terkena sabetan solder di bagian lehernya.
CIREBON (Pos Kota)- Aksi premanisme di wilayah Cirebon, Jawa Barat kian hari kian merajalela. Setelah seorang anggota Polsek Karangampel di begal dan kakinya dibacok, kini giliran seorang anggota TNI babak belur dihajar dan dikeroyok dua orang preman. Korban yang babak belur ini menimpa Peltu Encep Mustofa, 52, anggota TNI satu kesatuan di Cirebon. Warga Jalan Warnasari Gang Melati Kecamatan Kesambi ini dirawat poliklinik akibat luka terkena sabetan solder di bagian lehernya.
Informasi yang diperoleh, aksi brutal ini berawal kedatangan kedua pelaku di konter milik korban di bilangan Jalan Pulasaren, Kota Cirebon,Kamis (13/5) pukul 22.30 wib. Dengan mengaku punya wilayah, mereka meminta japrem (jatah preman) terhadap sejumlah pedagang, termasuk terhadap usaha milik korban. Saat itu, Ibon, 30, warga Kampung cangkol Selatan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon dan tersangka Cahyadi, 29, warga Grubugan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon itu, hanya ditemui oleh Uci Sanusi, yang kebetulan menjaga konter tersebut. Permintaan kedua preman ini ditolak oleh Uci, dengan alasan hari itu dagangan masih sepi. Penolakan ini memancing kemarahan pelaku hingga akhir mereka terlibat cekcok. ketika berlangsung cekcok, datang korban sempat juga menegur kedua pelaku.
Bukannya mengindahkan teguran, salah satu pelaku malah langsung memukul korban di bagian wajah. Mendapatkan perlakuan itu, korban melawan. Rupanya pada saat bersamaan satu pelaku lainnya mengambil alat solder dari pedagang di lokasi tersebut dan langsung menancapkan ke leher bagaian belakang korban hingga luka. Kedua pelaku juga memukuli korban hingga tersungkur di lantai. Melihatnya korbanya sudah tak berdaya , kedua pelaku lalu kabur. Beberapa warga membawa korban ke sebuah poliklinik.
Kapolresta Cirebon AKBP Ary Laksmana Wijaya i mentakan kedua pelaku sudah ditangkap beberapa jam setelah aksi penaniayaan yang mereka lakukan.”Saat ini masih dipemeriksa secara intensif,” ujar kapolresta Jumat Sore.(darman/B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar