Sabtu, 15 Mei 2010 12:05 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Antonius Ponco A.
AMBON, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta dianugerahi gelar Kapitan Elake Patiloe Manawa Kabaressy atau berarti pemimpin besar pemersatu yang tangguh, oleh raja-raja di Maluku. Gelar kapitan ini terakhir dianugerahkan kepada Thomas Matulessy dengan nama gelar Kapitan Pattimura pada tahun 1817.
Laporan wartawan KOMPAS Antonius Ponco A.
AMBON, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta dianugerahi gelar Kapitan Elake Patiloe Manawa Kabaressy atau berarti pemimpin besar pemersatu yang tangguh, oleh raja-raja di Maluku. Gelar kapitan ini terakhir dianugerahkan kepada Thomas Matulessy dengan nama gelar Kapitan Pattimura pada tahun 1817.
Penyematan gelar adat dilakukan di Taman Pattimura, Ambon, Maluku, sekitar pukul 03.00 WIT , Sabtu (15/5/2010), sebelum kedatangan obor Pattimura (obor yang apinya dari Gunung Saniri) dari Saparua, Maluku Tengah. Penganugerahan gelar bersamaan dengan perayaan Hari Pattimura ke-193. Hari Pattimura selalu diperingati tanggal 15 Mei. Ketua Majelis Latupati Maluku (perkumpulan raja-raja di Maluku), Abdullah Malawat, menjelaskan pemberian gelar itu diputuskan oleh 50 raja di Maluku dalam sidang adat latupati di baileo (balai adat) di Negeri Haria, Saparua, Maluku Tengah, pada tanggal 14 Mei.
Latupati memutuskan pemberian gelar adat kepada George karena dia satu-satunya putera Maluku yang pernah berpangkat jenderal sekaligus menduduki posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak Indonesia merdeka. "Jabatannya itu dapat mengharumkan nama Maluku di tingkat nasional dan internasional," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar