Selasa, 11 Mei 2010 10:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga aktris Marcella dan Olivia Zalianty kembali mendapat sorotan. Setelah Marcella selesai berurusan dalam kasus hukum berkenaan dengan penganiayaan terhadap mantan rekanannya, Agung Setiawan, kini adik kandungnya, Sergio, menjadi korban penganiayaan. Sergio diduga dipukuli oknum tentara, Minggu (9/5/2010).Menurut Olivia, adiknya dipukuli tentara yang menjadi ajudan seorang pejabat tinggi negara saat bermain futsal di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Selain Sergio, seorang temannya juga menjadi korban pemukulan pria berbadan besar tersebut.
JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga aktris Marcella dan Olivia Zalianty kembali mendapat sorotan. Setelah Marcella selesai berurusan dalam kasus hukum berkenaan dengan penganiayaan terhadap mantan rekanannya, Agung Setiawan, kini adik kandungnya, Sergio, menjadi korban penganiayaan. Sergio diduga dipukuli oknum tentara, Minggu (9/5/2010).Menurut Olivia, adiknya dipukuli tentara yang menjadi ajudan seorang pejabat tinggi negara saat bermain futsal di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Selain Sergio, seorang temannya juga menjadi korban pemukulan pria berbadan besar tersebut.
Akibat pemukulan itu, Sergio menderita luka pada hidungnya. "Hidung Sergio patah sampai berdarah-darah," kata Oliv, sapaan Olivia, saat dihubungi wartawan, Senin (10/5/2010).
Sergio dilarikan ke Ruang ICU Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Begitu mendengar kabar tentang kejadian yang menimpa Sergio itu, Minggu tengah malam, Oliv yang sedang berlatih teater langsung minta izin untuk menjenguk sang adik.
Pesinetron ini menceritakan, pemukulan itu terjadi saat Sergio dan teman-temannya, termasuk Banyu Biru, mantan kekasih artis Rianti Cartwright, bermain futsal melawan tim anak seorang pejabat. Dia sendiri tidak tahu identitas pejabat tersebut.
"Cerita persisnya bagaimana, saya tidak tahu. Setahu saya Sergio lagi main futsal melawan tim anak pejabat. Tim Sergio menang. Tetapi kemudian terjadi adu mulut," kata Oliv. "Lalu Sergio dipukuli ajudan si pejabat yang saat itu sedang mengawal anak pejabat tersebut bermain futsal," imbuhnya.
Meskipun adiknya menjadi korban pemukulan hingga masuk rumah sakit, kata Oliv, dia ingin menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Dia tidak berniat melaporkan kasus pemukulan itu ke polisi.
"Kami hanya ingin pelaku pemukulan itu menemui Sergio dan meng-clear-kan permasalahannya. Syukur-syukur bersedia membayar biaya pengobatan Sergio di rumah sakit," kata Oliv yang sejauh ini merahasiakan kasus pemukulan adiknya itu kepada mamanya, Tetty Liz Indraty.
"Saya enggak mau mama dan kakak saya tahu. Mama sedang di luar kota," kata Oliv. (Warkot/kin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar