Senin, 03 Mei 2010

Pelatihan Bela Diri Inkai Libatkan 40 Pelatih Senior

Dauh Puri, Denpost.

Setelah menggelar gashuku dan ujian Inkai Nasional Zona IV (Bali, NTB dan NTT) di Rindam IX/Udayana Tabanan, sabtu (1/5) lalu, kini Pemprop Inkai Bali khususnya 40 pelatih yang lulus dalam ujian itu, mendapat kesempatan khusus pelatihan tehnik ilmu bela diri Inkai dari Wakil Ketua Dewan Guru PB Inkai, Albert Lumbun Tobing (DAN VIII); Sekum, Steffanus Suparyono (DAN VII), Reinhard Willa (DAN VII) dan Edy Nursalim (DAN VI) di Dojo Inkai Majelis sabuk Hitam (MSH) Inkai Bali, Minggu (2/5), kemarin.

Ketua MSH Inkai Bali, Made Supatra karang (DAN IV) mengatakan, pelatihan ilmu bela diri Inkai yang diberikan Dewan Guru Pusat Sinsei Albert Lumbun Tobing itu untuk pelatih senior di Pulau Dewata. “tehnik-tehnik bela diri yang diberikan Dewan Guru Inkai pusat itu, khusus diberikan kepada pelatih inkai bali senior yang memegang sabuk hitam DAN IV ke atas,” kata Supatra Karang, seusai pelatihan kemarin.

Ditambahkannya, lantaran Dewan Guru kebetulan masih ingin berada di bali, maka pelatih Inkai senior di bali diberikan tambahan bekal ilmu bela diri, supaya nantinya ilmu yang diberikan itu bias diterapkan kepada pelatih-pelatih Inkai di Bali lainnya. “Inkai Bali telah melatih taruna TNI AD, petugas keamanan Denpost dan satpam. Ilmu bela diri Inkai ini sangat penting untuk dikuasai,” ujarnya.

Sementara itu, Sinsei Albert Lumbun tobing menambahkan, perkembangan cabang karate di Bali mulai berkembang pesat. Kendati sempat terpuruk dalam beberapa bulan lalu, namun semangat pengurus inkai di Bali , cukup luar biasa didalam upaya membangkitkan inkai di bali sepeerti membangun dojo. “Latihan yang kami berikan ini khusus untuk pelatih spesialis untuk DAN IV keatas,” jelasnya.

Sekum Inkai Bali, Gede Kusuma wijaya menyatakan, pelatihan ini tak hanya digelar di Denpasar. Inkai Bali juga akan menggelar gashuku (pelatihan) yang langsung diberikan Dewan Guru Inkai Pusat ke Tabanan, 5 Mei mendatang, Gianyar, 6 Mei mendatang dan Buleleng, 7 Mei mendatang. “Saya senang berada di Bali, karena saya melihat pengurus inkai di bali sangat kompak,” tukas sinsei Steffanus suparyono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog