Sabtu, 1 Mei 2010
JAKARTA (Suara Karya): Tujuh perwira tinggi (Pati) Asisten dan Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Koorsahli KSAD) disematkan brevet kehormatan Pengintai Tempur (Taipur) Kostrad setelah mendapatkan materi latihan fisik dan mental di Makodiv I Cilodong, Depok, Jawa Barat, Jumat (30/4).
Menurut Pangkostrad Letjen TNI Burhanuddin Amin, pemberian brevet pengintai tempur kepada para pati TNI AD ini untuk memberikan gambaran tentang materi latihan yang dilaksanakan prajurit Taipur dan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap satuan Taipur Kostrad.
"Materi latihan Taipur, mulai dari lempar pisau dan kampak, penyeberangan basah, naik togel, sumpit dan menembak reaksi senapan dan pistol," katanya. Burhanuddin menambahkan brevet juga diberikan kepada Asisten dan Koorsahli KSAD sebagai ungkapan dan penghargaan serta penghormatan para jenderal sekaligus sebagai warga kehormatan Kostrad.
"Pemberian brevet ini ada hubungan emosional dan rasa memiliki dan bertanggungjawab pembinaan Kostrad baik masa kini maupun masa akan datang," ujarnya. Ia menjelaskan, tradisi ini menjadi kebanggaan bagi penerima brevet terutama anggota Taipur TNI AD. Sebab brevet ini tidak diberikan kepada semua orang melalui kualifikasi pengembelengan yang keras dengan kondisi tidak normal.
Para pati penerima brevet tersebut yakni Aspam KSAD Mayjen TNI Tisna Komara, Asops KSAD Mayjen TNI Haryadi Soetanto, Aspers KSAD Mayjen TNI Arri Sujono, Aslog KSAD Mayjen TNI Wibowo, Aster KSAD Mayjen TNI Jul Efendi Syarif, Asrena KSAD Brigjen TNI Mulhim Asyrof, dan Koorsahli KSAD Mayjen TNI S Simanjuntak.
JAKARTA (Suara Karya): Tujuh perwira tinggi (Pati) Asisten dan Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Koorsahli KSAD) disematkan brevet kehormatan Pengintai Tempur (Taipur) Kostrad setelah mendapatkan materi latihan fisik dan mental di Makodiv I Cilodong, Depok, Jawa Barat, Jumat (30/4).
Menurut Pangkostrad Letjen TNI Burhanuddin Amin, pemberian brevet pengintai tempur kepada para pati TNI AD ini untuk memberikan gambaran tentang materi latihan yang dilaksanakan prajurit Taipur dan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap satuan Taipur Kostrad.
"Materi latihan Taipur, mulai dari lempar pisau dan kampak, penyeberangan basah, naik togel, sumpit dan menembak reaksi senapan dan pistol," katanya. Burhanuddin menambahkan brevet juga diberikan kepada Asisten dan Koorsahli KSAD sebagai ungkapan dan penghargaan serta penghormatan para jenderal sekaligus sebagai warga kehormatan Kostrad.
"Pemberian brevet ini ada hubungan emosional dan rasa memiliki dan bertanggungjawab pembinaan Kostrad baik masa kini maupun masa akan datang," ujarnya. Ia menjelaskan, tradisi ini menjadi kebanggaan bagi penerima brevet terutama anggota Taipur TNI AD. Sebab brevet ini tidak diberikan kepada semua orang melalui kualifikasi pengembelengan yang keras dengan kondisi tidak normal.
Para pati penerima brevet tersebut yakni Aspam KSAD Mayjen TNI Tisna Komara, Asops KSAD Mayjen TNI Haryadi Soetanto, Aspers KSAD Mayjen TNI Arri Sujono, Aslog KSAD Mayjen TNI Wibowo, Aster KSAD Mayjen TNI Jul Efendi Syarif, Asrena KSAD Brigjen TNI Mulhim Asyrof, dan Koorsahli KSAD Mayjen TNI S Simanjuntak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar