Senin, 17 Mei 2010
Diduga Pelaku Orang Tidak Dikenal
KARIMUN(Sijori Mandiri). - Dua anggota kesatuan TNI AD, yakni BS dan ST harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun. Korban ditikam oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di kawasan Puakang, tidak jauh dari Discotik Bravo, Kecamatan Karimun, Minggu (16/5) dini hari. Informasi yang berhasil dihimpun Sijori Mandiri di lokasi kejadian menyebutkan, awal mula kasus penikaman tersebut bermuara dari kesalahpahaman kedua oknum aparat tersebut dengan pelaku.
Diduga Pelaku Orang Tidak Dikenal
KARIMUN(Sijori Mandiri). - Dua anggota kesatuan TNI AD, yakni BS dan ST harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun. Korban ditikam oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di kawasan Puakang, tidak jauh dari Discotik Bravo, Kecamatan Karimun, Minggu (16/5) dini hari. Informasi yang berhasil dihimpun Sijori Mandiri di lokasi kejadian menyebutkan, awal mula kasus penikaman tersebut bermuara dari kesalahpahaman kedua oknum aparat tersebut dengan pelaku.
Entah apa penyebeb pemicu aksi tersebut, tidak berapa lama berselang, setelah sempat cekcok mulut, tiba-tiba pelaku langsung menghunuskan senjata tajam ke tubuh kedua korban. Saat itu juga pelaku langsung melarikan diri. Aksi mata yang melihat langsung kejadian itu kepada Sijori Mandiri mengatakan, saat terjadinya penikaman itu, kedua korban (anggota TNI AD-red) tidak mengetahui kalau dirinya bakal diserang dari belakang oleh pelaku.
"Korban yang satu mendapatkan tikaman di perut dan di bagian punggung belakang. Sedangkan korban satu lagi hanya luka ringan karena sempat mengelak saat akan ditikam oleh pelaku," ujar saksi mata meminta namanya dirahsiakan. Sumber Sijori Mandiri di Polres Karimun membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut. Bahkan dari pihak TNI AD sudah membuat laporan ke Polres Karimun guna mengusut dan menangkap pelaku penikaman terhadap dua orang anggotanya yang kini masih terbaring di rumah sakit.
"Ya, laporan dari korban sudah dibuat di Polres Karimun," ujar sumber di Polres Karimun. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Boy Herlambang Sik ketika dikonfirmasi, Minggu (16/5) belum berhasil memberikan keterangan resmi terkait aksi penikaman tersebut. Berkalikali dihubungi ke nomor hand phone-nya sedang tidak aktif. (sm/29)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar