Batam, Jawa Post – Kapolda Kepri Brigjen (Pol) Pudji Hartanto menegaskan, tidak ada anggotanya yang terlibat penikaman dua anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti (TS) di diskotek Bravo, Tanjung Balai Karimun, kemarin dini hari (16/5). “Kami pastikan anggota Polri tidak ada yang terlibat,” katanya kemarin.
Dia menambahkan, aparat kepolisian terus mengejar pelaku. Mereka diyakini belum jauh meninggalkan Tanjung Balai Karimun. Ditegaskan pula, polisi sudah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku. “Berdasarkan laporan yang kami terima, pelaku dua orang,” ujar Kapolda.
Belum diketahui kenapa anggota TNI itu ditikam. Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, dua anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti (TS) tersebut sedang mabuk berat saat ditikam. Diduga, terjadi kesalahpahaman antara pelaku dan korban yang saat itu sama-sama menikmati malam di diskotek terbesar di Karimun tersebut.
Dia menambahkan, aparat kepolisian terus mengejar pelaku. Mereka diyakini belum jauh meninggalkan Tanjung Balai Karimun. Ditegaskan pula, polisi sudah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku. “Berdasarkan laporan yang kami terima, pelaku dua orang,” ujar Kapolda.
Belum diketahui kenapa anggota TNI itu ditikam. Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, dua anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti (TS) tersebut sedang mabuk berat saat ditikam. Diduga, terjadi kesalahpahaman antara pelaku dan korban yang saat itu sama-sama menikmati malam di diskotek terbesar di Karimun tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar