Senin, 03 Mei 2010 19:16 WIB
Penulis : Dinny Mutiah
JAKARTA--MI: Proyek Namru II yang sempat dihentikan oleh Menkes Siti Fadhilah Supari kembali didengungkan akan dilanjutkan. Proyek penelitian virus milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut dikabarkan akan berganti nama. Hal itu dikonfirmasikan pada Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso oleh wartawan di Jakarta, Senin (3/5). "Masalah Namru itu kewenangan pemerintah RI, TNI merupakan bagian dari sistem menunggu saja," jawabnya. Ia menyatakan bahwa TNI hanya mengikuti keputusan pemerintah sebagai pembuat kebijakan. TNI tidak berwenang untuk memutuskan atau mengubah keputusan apapun atas kelanjutan Namru II.
Penulis : Dinny Mutiah
JAKARTA--MI: Proyek Namru II yang sempat dihentikan oleh Menkes Siti Fadhilah Supari kembali didengungkan akan dilanjutkan. Proyek penelitian virus milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut dikabarkan akan berganti nama. Hal itu dikonfirmasikan pada Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso oleh wartawan di Jakarta, Senin (3/5). "Masalah Namru itu kewenangan pemerintah RI, TNI merupakan bagian dari sistem menunggu saja," jawabnya. Ia menyatakan bahwa TNI hanya mengikuti keputusan pemerintah sebagai pembuat kebijakan. TNI tidak berwenang untuk memutuskan atau mengubah keputusan apapun atas kelanjutan Namru II.
"Kalau dalam kerja sama itu dilanjutkan dan TNI mengambil peran, itu prakarsa pemerintah. Bukan wewenang TNI untuk memutuskan atau mengubah," ujarnya. TNI juga berusaha untuk mengambil pelajaran atas ketidaktransparanan proyek Namru ke depan. Khusus dalam kerja sama militer, pihaknya akan berusaha mencari kerangka kerja sama yang menguntungkan dan setara sesama partner, termasuk dengan AS.
"Tentunya semua kerja sama pemerintah akan menjadi pelajaran dan pertimbangan. Dalam hal ini kerja sama militer, kita akan cari kerangka kerja sama menguntungkan, setara dan dilakukan dengan baik," tukasnya.
Terkait kerja sama militer di bidang kesehatan dengan AS, Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Heridadi menyatakan bahwa pihaknya akan mengkonkretkan dalam bentuk bakti sosial bersama. "Bulan depan kita akan tindak lanjuti dengan USARPAC bakti sosial di Kalimantan Timur. Juli, kita buat kerja sama pasifik di daerah Maluku," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar