Jum'at, 7 Mei 2010 - 03:15 wib
JAKARTA – (Okezone). Petugas patroli kepolisian menemukan sesosok pria yang sudah tidak bernyawa, di Jalan Haji Naman, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/5/2010).
JAKARTA – (Okezone). Petugas patroli kepolisian menemukan sesosok pria yang sudah tidak bernyawa, di Jalan Haji Naman, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/5/2010).
Pria yang diketahui sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD) ini ditemukan di dalam kendarannya, Hyundai Trajet B 8543 LK, yang terparkir di depan TPU Pondok Bambu. Kepala Unit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Diah Tin Agustin menjelaskan, awalnya polisi curiga ketika melihat mobil terparkir di lokasi dengan kondisi lampu menyala.
"Setelah berkeliling tiga kali, namun kendaraan tersebut terlihat masih tetap di lokasi. Dari pemeriksaan lanjutan, terdapat sosok pria terbaring di bangku sebelah supir,” ungkapnya. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian pria tersebut. Saat ditemukan, kondisi mesin mobil dalam keadaan mati meski lampu menyala. Kondisi di sekeliling juga cukup sepi. Pria tersebut mengenakan pakaian sipil. Namun terdapat sebuah seragam TNI AD di belakang mobil. “Tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya,” ungkap Iptu Diah. Namun terdapat darah dari arah paha kanan belakang.
Dari kartu identitas, pria tersebut diketahui sebagai Letnan Kolonel Tri Tulus Kasdianto. Dia menjabat Wakil Ketua Kesatuan Perbekalan dan Angkutan Mabes TNI AD. Tri tinggal di Jalan Kunir 1, nomor 16, RT 05/08 Perumahan TNI, Cibubur, Jakarta Timur. Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Utara Kompol Nicolas A Lilipaly menjelaskan belum dapat memastikan penyebab kematian Tri. Pihak keluarga pun menolak jenazah dilakukan otopsi. “Keluarga sudah buat pernyataan menerima kenyataan,” tegasnya.
Kuat dugaan korban mengalami serangan jantung. Dugaan itu dikuatkan oleh pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Sunaryo Widjonarko. Menurut dia, Tri menjabat sebagai Wakil Kepala di Direktorat Perbekalan dan Angkutan TNI AD. “Alumni Akmil 84 itu meninggal karena jantung,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar