16/05/2010 - 11:05
INILAH.COM, Surabaya - Petugas Satlantas Polres Surabaya Selatan terus menyelidiki penyebab kecelakaan di Jalan Raya Dr Soetomo, Surabaya, Minggu (16/5). Kuat dugaan Kelasi Dua (KLD) Nurwahyudi mengemudi dalam keadaan mabuk.
INILAH.COM, Surabaya - Petugas Satlantas Polres Surabaya Selatan terus menyelidiki penyebab kecelakaan di Jalan Raya Dr Soetomo, Surabaya, Minggu (16/5). Kuat dugaan Kelasi Dua (KLD) Nurwahyudi mengemudi dalam keadaan mabuk.
Diduga pula KLD Nurwahyudi usai dugem di salah satu diskotek di kawasan Mayjend Sungkono. Dugaan tersebut dibenarkan anggota Pomal yang datang ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo. "Pengemudinya baru saja dugem. Mungkin lagi mabuk," katanya yang enggan disebutkan identitasnya.
Usai Dugem, KLD Nurwahyudi ini hendak pulang ke messnya yang terletak di kawasan Bumimoro, Perak, Surabaya. Diduga Nurwahyudi mengemudi mobil dinas TNI AL tersebut dengan kecepatan tinggi. Namun karena mabuk, Nurwahyudi tak melihat dua nenek-nenek Sarti (56) dan Rahmi (60) sedang jalan kaki. Mobil dinas TNI AL berplat nomor AL 3237-06 ini langsung menabrak nenek-nenek yang juga kakak beradik ini.
Sarti pun tewas seketika, sementara Rahmi mengalami luka di kepala dan masih menjalani perawatan di RS William Booth. Sementara KLD Nurwahyudi langsung diamankan petugas Satlantas Polres Surabaya Selatan. "Karena pengemudi yang menabrak adalah anggota TNI AL maka dia kita serahkan ke Pomal untuk diproses," kata Bripda Priyono, anggota Satlantas Polres Surabaya Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua nenek-nenek Sarti (56) dan Rahmi (60) warga Pakis Gunung II ditabrak mobil milik TNI AL berplat nomor AL 3237-06. Saat itu Sarti dan Rahmi hendak berangkat ke gereja. Sarti sendiri langsung tewas di TKP, sementara Rahmi mengalami luka di kepala. Sementara KLD Nurwahyudi, pengemudi mobil Timor langsung diamankan Pomal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar