Kamis, 14 Oktober 2010

Ditinjau Panglima TNI, Prajurit TNI Bantu Korban Banjir di Wasior


Rabu, 13 Oktober 2010 - 15:05 WIB

WASIOR (Pos Kota) – Bangsa Indonesia kembali berduka atas musibah bencana alam banjir bandang yang menimpa masyarakat Wasior Papua Barat, yang menelan korban menurut data terakhir (13/10/2010) Satkorlak Kab. Teluk Wondama Pemda Papua Barat meninggal dunia 145 orang, luka berat 179 orang, luka ringan 535 orang dan hilang 102 orang.

Kunjungan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E tanggal 12 Oktober 2010, memastikan dukungan dan optimalisasi peran TNI dalam tanggap darurat banjir bandang Wasior menjadi lebih optimal. Dalam memberikan dukungan, kehadiran satuan TNI yang bekerjasama dengan instansi lain dan masyarakat sangat dirasakan perannya oleh masyarakat Wasior, khususnya dalam pencarian dan pertolongan masyarakat yang hilang dan penyelamatan masyarakat yang luka berat serta melakukan evakuasai dan pengungsian ketempat yang aman, antara lain di lapangan Makodim 1703 /MWR, Rumah Sakit Lapangan TNI dan Rumah Sakit Umum Manokwari.

Gelar tenda dan dapur lapangan TNI di tempat pengungsian juga sangat membantu kesulitan masyarakat Wasior untuk segera kembali menjalankan kehidupan yang normal. Penyuluhan trauma bencana di tempat pengungsian dilakukan cukup efektif untuk mendorong masyarakat agar berperan aktif dalam kebersamaan untuk mengatasi kesulitan akibat bencana.

Pemberian bantuan dan mendukung penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia dan instansi pemerintah serta non pemerintah menjadi perhatian TNI, sehingga dapat segera disalurkan kepada pengungsi, melindungi kelompok rentan (ibu-ibu dan anak-anak) dengan bekerja sama dengan Pemda setempat dan Polri, sangat penting agar masyarakat Wasior merasa aman.

TNI berperan aktif dalam memfungsikan kembali infrastruktur jalan, jembatan, rumah ibadah, puskesmas dan fasilitas umum lainnya dalam kondisi darurat untuk dapat memperlancar dukungan dan pelayanan serta penyaluran bantuan kepada masyarakat Wasior dan pengungsi.

Panglima TNI memerintahkan segera mengirimkan 2 SSK unsur Zeni dari Angkatan Darat dan Marinir untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pada tanggap darurat dan mendukung pembangunan infrastruktur dan perumaham masyarakat Wasior bekerjasama dengan Departemen Sosial RI serta Pemda Papua Barat pada tahap rehabilitasi dan rekontruksi.

Kunjungan kerja Panglima TNI, juga untuk memastikan kesiapan satuan TNI dalam pengamanan kunjungan Presiden RI antara lain : tempat penampungan, pengungsian di lapangan Kodim 1703/ MWR dan RSUD Manokwari serta kesiapan 4 KRI (Hasanudin, Fatahilah, Ahmad Yani dan Kalakay) untuk menuju wilayah bencana Wasior yang memakan waktu kurang lebih 8 jam, agar seluruh kegiatan VVIP dapat berjalan dengan aman dan lancer.

Kunjungan kerja Panglima TNI ke daerah bencana alam banjir bandang Wasior Papua Barat didampingi oleh Kasal Laksdya TNI Soeparno, Pangarmatim Laksda TNI Bambang Suwarto, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Tisna Komara, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Hambali Hanafiah, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI H. Krisnomo, S.IP, Msc, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Suprapto dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Aslizar Tanjung, S.E.,MBA. (puspen/syamsir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog