Senin, 11/10/2010 16:49 WIB
Didit Tri Kertapati – detikBandung
Bandung - Kepolisian Resort Bandung masih terus menyelidiki penyerangan tiga pos polisi di wilayahnya. Bahkan, POM TNI juga dilibatkan dalam penyelidikan pernyerangan tersebut.
"Tentu (melibatkan POM dan Garnisun), tidak hanya kasus ini tapi kasus lain juga," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/10/2010).
Apakah pelakunya oknum tentara? "Belum jelas," kata Yoga.
Menurut Yoga, dari tiga pos polisi yang diserang, kerusakan terparah berada di Pos Polisi Kebon Kalapa. Dimana satu buah layar komputer rusak.
Sedangkan mengenai penyerang ketiga pos polisi tersebut belum dapat diidentifikasi lebih lanjut.
"Diduga malam itu penyerang menggunakan motor," jelas jenderal bintang satu tersebut.
Yoga menambahkan, saat ini polisi juga masih menyelidiki kaitan penyerangan pos polisi dengan peristiwa razia motor yang dilakukan. Meski demikian Yoga belum memastikan apakah dua peristiwa terseut saling berkaitan.
"Kalau penyelidikan dan penyidikan sudah jelas baru akan kita sampaikan. Bahwa ini berkaitan dengan peristiwa sebelumnya," tukasnya.
Didit Tri Kertapati – detikBandung
Bandung - Kepolisian Resort Bandung masih terus menyelidiki penyerangan tiga pos polisi di wilayahnya. Bahkan, POM TNI juga dilibatkan dalam penyelidikan pernyerangan tersebut.
"Tentu (melibatkan POM dan Garnisun), tidak hanya kasus ini tapi kasus lain juga," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/10/2010).
Apakah pelakunya oknum tentara? "Belum jelas," kata Yoga.
Menurut Yoga, dari tiga pos polisi yang diserang, kerusakan terparah berada di Pos Polisi Kebon Kalapa. Dimana satu buah layar komputer rusak.
Sedangkan mengenai penyerang ketiga pos polisi tersebut belum dapat diidentifikasi lebih lanjut.
"Diduga malam itu penyerang menggunakan motor," jelas jenderal bintang satu tersebut.
Yoga menambahkan, saat ini polisi juga masih menyelidiki kaitan penyerangan pos polisi dengan peristiwa razia motor yang dilakukan. Meski demikian Yoga belum memastikan apakah dua peristiwa terseut saling berkaitan.
"Kalau penyelidikan dan penyidikan sudah jelas baru akan kita sampaikan. Bahwa ini berkaitan dengan peristiwa sebelumnya," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar