Rabu, 13 Oktober 2010 , 05:05:00
Beda Pilihan Politik Bukan Alasan Pecah
JAKARTA, JPNN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap dinamika dan perbedaan pilihan politik tidak memutus tali silaturahmi antarpurnawirawan TNI/Polri. Presiden berpesan, kebersamaan dan kekeluargaan adalah kekuatan untuk memperkukuh persatuan bangsa.
Presiden mengungkapkan hal itu dalam peringatan HUT Ke-51 Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri) di Jakarta, Selasa (12/10). "Pepabri teruslah menjadi rumah teduh bagi semua purnawirawan. Meski posisi politik beda-beda, silaturahmi tidak boleh putus," tutur SBY. Dalam peringatan tersebut, hadir Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar, Jenderal (pur) Hartono, dan mantan Wapres Jenderal (pur) Try Sutrisno.
Presiden juga mengimbau Pepabri terus menyampaikan aspirasi. Para purnawirawan juga diharapkan memberikan contoh dalam berdemokrasi. "Menyampaikan aspirasi penting dan sering menjadi bagian dari solusi asalkan dalam koridor konstitusi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," terang SBY.
SBY menyatakan telah mendengar kritik dari para purnawirawan. Dia mengatakan, generasi saat ini harus menghormati sesepuh dan senior. Namun, dia meminta para senior memberikan kesempatan kepada generasi sekarang.
"Berikanlah kami kesempatan untuk mengemban tugas bangsa dan negara serta menjalankan roda pemerintahan. Sebab, kami, generasi yang mendapatkan mandat itu, juga ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara, sama dengan yang diharapkan sesepuh dan senior sekalian," ungkap SBY.
Presiden juga menyinggung kesejahteraan prajurit TNI/Polri dan purnawirawan serta perumahan prajurit. "Ke depan, terjadi pengaturan yang baik sehingga tidak perlu ada masalah-masalah dengan penggunaan perumahan prajurit itu," papar dia. Kemarin banyak purnawirawan yang tertidur saat SBY berpidato setengah jam. (sof/c11/agm)
Beda Pilihan Politik Bukan Alasan Pecah
JAKARTA, JPNN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap dinamika dan perbedaan pilihan politik tidak memutus tali silaturahmi antarpurnawirawan TNI/Polri. Presiden berpesan, kebersamaan dan kekeluargaan adalah kekuatan untuk memperkukuh persatuan bangsa.
Presiden mengungkapkan hal itu dalam peringatan HUT Ke-51 Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri) di Jakarta, Selasa (12/10). "Pepabri teruslah menjadi rumah teduh bagi semua purnawirawan. Meski posisi politik beda-beda, silaturahmi tidak boleh putus," tutur SBY. Dalam peringatan tersebut, hadir Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar, Jenderal (pur) Hartono, dan mantan Wapres Jenderal (pur) Try Sutrisno.
Presiden juga mengimbau Pepabri terus menyampaikan aspirasi. Para purnawirawan juga diharapkan memberikan contoh dalam berdemokrasi. "Menyampaikan aspirasi penting dan sering menjadi bagian dari solusi asalkan dalam koridor konstitusi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," terang SBY.
SBY menyatakan telah mendengar kritik dari para purnawirawan. Dia mengatakan, generasi saat ini harus menghormati sesepuh dan senior. Namun, dia meminta para senior memberikan kesempatan kepada generasi sekarang.
"Berikanlah kami kesempatan untuk mengemban tugas bangsa dan negara serta menjalankan roda pemerintahan. Sebab, kami, generasi yang mendapatkan mandat itu, juga ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara, sama dengan yang diharapkan sesepuh dan senior sekalian," ungkap SBY.
Presiden juga menyinggung kesejahteraan prajurit TNI/Polri dan purnawirawan serta perumahan prajurit. "Ke depan, terjadi pengaturan yang baik sehingga tidak perlu ada masalah-masalah dengan penggunaan perumahan prajurit itu," papar dia. Kemarin banyak purnawirawan yang tertidur saat SBY berpidato setengah jam. (sof/c11/agm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar