14 Oktober 2010 | BP
Negara (Bali Post) - Sekitar 150 prajurit TNI Kodam IX/Udayana selama 21 hari ke depan turun membantu pembangunan infrastuktur di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Jembrana. Gerakan prajurit mengakar ke rakyat di pedesaan ini merupakan wujud TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-85.
''Kegiatan TMMD ini bukan bentuk campur tangan jajaran TNI terhadap kegiatan pemerintah daerah, namun merupakan bukti kepedulian jajaran TNI terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di pedesaan untuk hidup mandiri dengan memanfatkan segala potensi yang ada,'' ujar Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Endar Priyanto, mewakili Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Rachmat Budiyanto, saat upacara pembukaan Rabu (13/10) kemarin di Lapangan Pergung, Mendoyo.
Dijelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan ketahanan wilayah dan memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat. Pembangunan itu meliputi fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik, Kasdam mengatakan akan dikedepankan ke pembangunan infrastruktur di antaranya pembuatan jalan baru sepanjang 300 meter, jembatan dengan panjang 12 meter lebar 3,5 meter dan pelebaran badan jalan sepanjang 500 meter di Dusun Sekar Pancasari, Mendoyo Dauh Tukad.
Selain itu, untuk sasaran nonfisik akan difokuskan pada penyuluhan pertanian, kehutanan, perikanan, pembinaan KB, komperindag, industri kecil, serta pendidikan bela negara. TNI menurutnya juga akan menggandeng Polri untuk melakukan penyuluhan berkaitan tentang lalu lintas, narkoba, kriminalitas dan khususnya mengenai isu terorisme yang belakangan marak.
''Kesadaran masyarakat bahwa musuh kita saat ini apa, yang sedang ngetren sekarang ini adalah teroris. Bersama Polri kita ajak kerja sama. Selama 21 hari ini secara fisik selesai dan nonfisik kita upayakan bisa menyentuh ke seluruh elemen masyarakat di desa ini,'' katanya saat didampingi Dandim 1617 Letkol Inf. Arief M. Aji.
Pembukaan TMMD selain dihadiri jajaran Kasdam Udayana dan Muspida Provinsi Bali, juga dihadiri Muspida Jembrana. Dari provinsi hadir Asisten I Pemprov Bali bidang Pemerintahan Sunendra mewakili Gubernur Bali, Ketua DPRD Bali A.A. Oka Ratmadi. (kmb26)
Negara (Bali Post) - Sekitar 150 prajurit TNI Kodam IX/Udayana selama 21 hari ke depan turun membantu pembangunan infrastuktur di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Jembrana. Gerakan prajurit mengakar ke rakyat di pedesaan ini merupakan wujud TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-85.
''Kegiatan TMMD ini bukan bentuk campur tangan jajaran TNI terhadap kegiatan pemerintah daerah, namun merupakan bukti kepedulian jajaran TNI terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di pedesaan untuk hidup mandiri dengan memanfatkan segala potensi yang ada,'' ujar Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Endar Priyanto, mewakili Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Rachmat Budiyanto, saat upacara pembukaan Rabu (13/10) kemarin di Lapangan Pergung, Mendoyo.
Dijelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan ketahanan wilayah dan memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat. Pembangunan itu meliputi fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik, Kasdam mengatakan akan dikedepankan ke pembangunan infrastruktur di antaranya pembuatan jalan baru sepanjang 300 meter, jembatan dengan panjang 12 meter lebar 3,5 meter dan pelebaran badan jalan sepanjang 500 meter di Dusun Sekar Pancasari, Mendoyo Dauh Tukad.
Selain itu, untuk sasaran nonfisik akan difokuskan pada penyuluhan pertanian, kehutanan, perikanan, pembinaan KB, komperindag, industri kecil, serta pendidikan bela negara. TNI menurutnya juga akan menggandeng Polri untuk melakukan penyuluhan berkaitan tentang lalu lintas, narkoba, kriminalitas dan khususnya mengenai isu terorisme yang belakangan marak.
''Kesadaran masyarakat bahwa musuh kita saat ini apa, yang sedang ngetren sekarang ini adalah teroris. Bersama Polri kita ajak kerja sama. Selama 21 hari ini secara fisik selesai dan nonfisik kita upayakan bisa menyentuh ke seluruh elemen masyarakat di desa ini,'' katanya saat didampingi Dandim 1617 Letkol Inf. Arief M. Aji.
Pembukaan TMMD selain dihadiri jajaran Kasdam Udayana dan Muspida Provinsi Bali, juga dihadiri Muspida Jembrana. Dari provinsi hadir Asisten I Pemprov Bali bidang Pemerintahan Sunendra mewakili Gubernur Bali, Ketua DPRD Bali A.A. Oka Ratmadi. (kmb26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar