Sabtu, 30 Oktober 2010

Oknum TNI merampok, dihajar warga

Saturday, 30 October 2010 02:12
MEDAN - WASPADA ONLINE. Seorang anggota TNI diserahkan warga ke Polsekta Percut Seituan, usai merampok pengendara sepeda motor di Jalan Besar Tembung, Kecamatan Percut Seituan. Usai dihajar warga, oknum TNI berinisial Prajurit Satu (Pratu) MJZ (30) diserahkan warga ke petugas Polsekta Percut Seituan. Informasi yang diperoleh di kepolisian tadi malam, menyebutkan korban M Roma Doli Lubis (21), warga Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, mengendarai sepeda motor Suzuki BK 3484 AAF hendak pulang ke rumahnya. Namun, saat melintas di jalan besar Tembung, Dusun I Desa Sei Rotan, tiba-tiba sepeda motor korban dipepet oleh tersangka yang juga mengendarai sepeda motor. Tersangka MJZ menyuruh korban agar memberhentikan sepeda motornya.

Setelah menanyakan surat-surat kendaraan dan identitas korban, tersangka meminta agar korban menyerahkan handphone Nokia N-73 supaya sepeda motornya tidak ditahan. Namun, belum sempat menyerahkan HP tersebut, oknum TNI itu langsung merampas HP korban dan melarikan diri.Sadar dirinya jadi korban perampokan, Roma spontan berteriak. Untung saja, teriakan korban didengar sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Oknum TNI tersebut akhirnya berhasil dikepung warga dan dihajar. Selanjutnya, tersangka MJZ segera diserahkan ke Polsekta Percut Seituan. Dalam pemeriksaan di Mapolsekta Percut Seituan, tersangka MJZ mengaku sebagai anggoa TNI yang bertugas di salah satu batalion di Medan. Sekitsr pukul 10:00, tersangka MJZ diserahkan ke Den POM I/5 Medan berikut barang bukti dua unit sepeda motor dan 1 HP Nokia N73.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam I/BB Letkol Caj Asren Nasution, mengtakan setiap anggota TNI yang melakukan tindakan kriminal akan diperiksa oleh Polisi Militer. Oknum tersebut nantinya akan diperiksa pasal berapa yang dilanggar, baru dijatuhi hukuman.
Editor: SASTROY BANGUN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog