Minggu, 27 Juni 2010, 17:16:12 WIB
Laporan: M Hendry Ginting
Jakarta, Rakyat Merdeka. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak percaya kalau TNI bisa netral menghadapi Pemilu 2014.
Laporan: M Hendry Ginting
Jakarta, Rakyat Merdeka. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak percaya kalau TNI bisa netral menghadapi Pemilu 2014.
Atas dasar itu, Gerindra menolak keras hak pilih diberikan kepada TNI. Demikian dikatakan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani Minggu (27/6) menyikapi pro kontra Hak pilih TNI. "Gerindra menolak keras karena TNI tidak akan pernah netral dalam politik karena adanya sistem komando," ujarnya.
Menurut dia, jangankan prajurit, ibu-ibu dan anak-anak mereka yang memiliki hak pilih menanyakan kepada komandan untuk memilih apa. Untuk itu, dia meminta agar hak politik tidak diberikan dulu, sebab TNI harus berdiri di atas semua golongan.[dry]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar