Kamis, 24 Juni 2010 23:18 WIB
Penulis : Thalatie Yani
JAKARTA--MI: Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan akan menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat latih KT1B atau yang disebut Woong Bee. Insiden tersebut terjadi di bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Penulis : Thalatie Yani
JAKARTA--MI: Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan akan menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat latih KT1B atau yang disebut Woong Bee. Insiden tersebut terjadi di bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Jadi memng terjadi insiden di lapangan Denpasar, Bali. Pesawat ini merupakan pesawat latih buatan Korea tahun 2005 dan dalam latihan ini ada proses latihan dan terjadi gangguan. Namun tidak ada korban, baik pilot maupun penumpangnya, ujar Djoko kepada wartawan di bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (24/6).
Di tempat yang sama wakil KSAU Letjen Sukirno menyatakan pesawat yang jatuh merupakan pesawat latihan navigasi jarak jauh dari Yogya menuju Denpasar. Ketika melakukan pendaratan terjadi ganguan pada mesin. Karena sudah tidak bisa dikendalikan pilot dan penumpangnya loncat dan alhamdulilah pilot dan penumpangnya selamat, tidak ada masalah,tukasnya.
Penumpang pesawat latih itu hanya dua, termasuk pilot. Kondisi pesawat itu hancur total. Pihak TNI AU masih akan menyelidiki jatuhnya pesawat itu dan Wakasau memastikan pesawat itu jatuh karena teknis dan bukan karena bersenggolan seperti yang ramai diberitakan sebelumnya.
Untuk itu saya menentukan murni teknis atau personal, ya kita masih melakukan penyelidikan. Sedang mengirim tim recovery ke Bali, mudah-mudahan segera bisa diatasi,tuturnya. Wakasau juga tidak dapat memastikan apakah telah terjadi kesalahan yang dilakukan pilot. Semua masih melalui tahap penyelidikan terlebih dahulu oleh tim DKPP. (Rin/OL-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar