Polisi Militer Razia Kendaraan Dinas TNI di Puncak

Sabtu, 19 Juni 2010 - 15:34 wib
BOGOR- Polisi Militer Lantamal III Jakarta menggelar razia mobil dinas TNI di jalur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak siang tadi. Razia digelar menyusul maraknya penyalahgunaan mobil dinas TNI untuk keperluan wisata. Fenomena ini marak terjadi di musim liburan sekolah. Dalam razia ini, Polisi Militer TNI AL berhasil mendapati beberapa mobil dinas TNI yang tidak dilengkapi dengan surat-surat resmi, yang digunakan untuk rekreasi.

Pantauan di lapangan, Sabtu (19/6/2010), seluruh mobil, bus, ataupun truk TNI yang melintasi di Jalan Raya Puncak dihentikan dan diperiksa dokumen kelengkapannya. Pemeriksaan difokuskan pada kelengkapan surat izin dari keluarnya kendaraan dinas di luar waktu dinas. Hasilnya dari 20 kendaraan yang diperiksa, delapan mobil di antaranya tidak mempunyai surat jalan. Mustahid, salah seorang koordinator rombongan yang membawa wisatawan dari Jakarta dengan menggunakan bus TNI AL, mengaku tidak mengetahui mengenai surat jalan dari kendaraan yang ditumpanginya. Dia hanya menyewa bus melalui perantara manajemen tempat wisata Taman Matahari, Puncak, Bogor.

Sementara itu, Kepala Operasi Badan Pomal Lantamal III Letkol Laut (Polisi Militer) Boy Herman mensinyalir, banyak kendaraan dinas TNI yang digunakan tanpa seizin dari kedinasan. Razia terhadap kendaraan dinas TNI AL akan terus dilakukan selama musim liburan dalam sepekan mendatang. “Kegiatan ini sengaja digelar untuk mendisiplinkan anggota untuk tidak sembarangan menggunakan mobil dinas. Sanksi bagi mereka yang melanggar mulai dari skors hingga sidang militer,” tegasnya.(Endang Gunawan/Global/ful)