Minggu, 20 Juni 2010

Oknum TNI Rampas Kalung

Sabtu, 19 Juni 2010 , 10:33:00
BALIKPAPAN (Tribun) - Seorang oknum TNI berinisial GO, ditangkap Unit Buser Reskrim Polsekta Balikpapan Utara terbukti merampas perhiasan kalung emas seberat 2 gram milik seorang balita bernama Putri --nama samaran--. Kejadian itu terjadi di kawasan Kampung Timur, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Jumat (18/6) kemarin sore. Tersangka GO usai diperiksa di mapolsekta Balikpapan Utara selanjtunya diamankan Pomdam VI Tanjungpura.

Kapolresta Balikpapan AKBP A Rafik melalui Kapolsekta Balikpapan Utara AKP Sukarman mengatakan, penangkapan oknum TNI tersebut merupakan bukti hasil Quick Wins dari kepolisian yang menerima laporan orang tua korban melalui hot line Mapolsekta Balikpapan Utara 0542-422391, Kamis (17/6) siang. “Terrsangka berhasil ditangkap tidak jauh dari rumah korban, sekira pukul 18.00 Wita. Setelah kami terima laporan kami langsung bergerak dan mendapatkan identitas pelaku,” kata Sukarman, kepada Post Metro, kemarin.

Pria berusia 24 tahun itu merampas kalung emas saat korban tengah bermain di luar rumah. Melihat situasi aman dan korban berada di luar pengawasan orangtuanya, pelaku langsung menarik kaung yang berada di leher Putri. “Kalung itu dijual pelaku ke salah satu toko emas di kawasan Klandasan, Balikpapan Selatan,” terang Sukarman.

Berhasil diringkus Unit Buser, tersangka GO selanjutnya digiring ke mapolsek utara untuk diperiksa. Belakangan barulah diketahui, GO merupakan oknum anggota TNI yang telah desersi selama 6 bulan. “Kasus kita limpahkan ke Danpom Dam VI Tanjungpura,” ujar Sukarman lagi.


HIMBAUAN
Atas kejadian ini Kapolsekta Balikpapan Utara, AKP Sukarman mengimbau, hendaknya para orangtua berhati-hati saat anak mereka asyik bermain di luar rumah, terutama jangan memakaian perhiasan berharga yang dapat mengundang niat jahat orang lain. “Ini bisa dijadikan pelajaran bagi orangtua agar tidak membiarkan anaknya bermain di luar rumah tanpa pengawasan,” ujarnya.

Dari pengakuan orang tua korban, pelaku saat tengah beraksi sempat terlihat oleh sejumlah warga. Emas yang terjuntai di leher korban usai dirampas masih tersisa.”Saya kaget tiba-tiba ada yang bilang kalung anak saya dirampas,” ujar ibu korban.

Beberapa personel Danpom datang ke Mapolsekta Balikpapan Utara sekira pukul 18.30 Wita. Pelaku sebelum digiring sempat dimintai keterangan kebenaran tersangka apakah anggota TNI atau buka. Kemudian membawa pelaku dan korban beserta barang bukti ke Markas Danpom Dam untuk pemeriksaan. (bm-8/bm-9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog