Balikpapan, Jawa Post
Kodam VI/Mulawarman (Mlw) resmi berdiri kemarin (28/6), menggantikan Kodam VI/Tanjungpura (TPR). Wilayah Kodam VI/Mlw meliputi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Nama Tanjungpura kini dipakai Kodam XII/TPR yang wilayahnya meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Dengan demikian, Kalimantan kini punya dua Kodam.
Nama Mulawarman sebetulnya pernah digunakan pada 1960-an. Namun , nama tersebut hilang saat 16 kodam disempurnakan menjadi sepuluh kodam pada 1985. Saat itu di Kalimantan ada tiga kodam, Yakni Kodam IX/Mlw, Kodam X/Lambung Mangkurat, dan Kodam XII/Tpr. Ketiganya dilebur menjadi satu, menjadi Kodam VI/Tpr yang bermarkas di Balikpapan.
Dalam pembubaran Kodam VI/Tpr dan peresmian Kodam VI/Mlw kemarin, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta menjadi inspektur upacara di Lapangan Upacara Makodam Balikpapan. Mayjen TNI Tan Aspan yang sebelumnya memimpin Kodam VI/Tpr dipercaya menjadi Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mlw.
Menurut rencana, Kodam XII/Tpr diresmikan Kasad pada 2 Juli 2010. Mayjen TNI Moeldoko dipercaya sebagai Pangdam yang bermarkas di Kalimantan barat itu.
Moto Kodam VI/Mlw adalah satmika canta yang berarti senantiasa suci. Nama Mulawarman , menurut Jenderal bintang empat itu, dilandasi nilai luhur perjuangan, sikap patriotisme, dan kegigihan Mulawarman. ”Diharapkan Kodam VI/Mlw dapat memotivasi masyarakat Kaltim dan Kalsel menyongsong tantangan yang kian dinamis dan kompleks,”kata George.
Pemekaran kodam di Kalimantan itu didasari pertimbangan keamanan di wilayah Kalimantan yang sangat luas serta panjang perbatasan Malaysia yang seribu kilometer lebih. ”Ini tindak lanjut Renstra (Rencana Strategis) TNI AD 2010-2014 dan pembangunan minimum essential force TNI AD 2010-2019, ” katanya.
Kodam VI/Mulawarman (Mlw) resmi berdiri kemarin (28/6), menggantikan Kodam VI/Tanjungpura (TPR). Wilayah Kodam VI/Mlw meliputi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Nama Tanjungpura kini dipakai Kodam XII/TPR yang wilayahnya meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Dengan demikian, Kalimantan kini punya dua Kodam.
Nama Mulawarman sebetulnya pernah digunakan pada 1960-an. Namun , nama tersebut hilang saat 16 kodam disempurnakan menjadi sepuluh kodam pada 1985. Saat itu di Kalimantan ada tiga kodam, Yakni Kodam IX/Mlw, Kodam X/Lambung Mangkurat, dan Kodam XII/Tpr. Ketiganya dilebur menjadi satu, menjadi Kodam VI/Tpr yang bermarkas di Balikpapan.
Dalam pembubaran Kodam VI/Tpr dan peresmian Kodam VI/Mlw kemarin, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta menjadi inspektur upacara di Lapangan Upacara Makodam Balikpapan. Mayjen TNI Tan Aspan yang sebelumnya memimpin Kodam VI/Tpr dipercaya menjadi Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mlw.
Menurut rencana, Kodam XII/Tpr diresmikan Kasad pada 2 Juli 2010. Mayjen TNI Moeldoko dipercaya sebagai Pangdam yang bermarkas di Kalimantan barat itu.
Moto Kodam VI/Mlw adalah satmika canta yang berarti senantiasa suci. Nama Mulawarman , menurut Jenderal bintang empat itu, dilandasi nilai luhur perjuangan, sikap patriotisme, dan kegigihan Mulawarman. ”Diharapkan Kodam VI/Mlw dapat memotivasi masyarakat Kaltim dan Kalsel menyongsong tantangan yang kian dinamis dan kompleks,”kata George.
Pemekaran kodam di Kalimantan itu didasari pertimbangan keamanan di wilayah Kalimantan yang sangat luas serta panjang perbatasan Malaysia yang seribu kilometer lebih. ”Ini tindak lanjut Renstra (Rencana Strategis) TNI AD 2010-2014 dan pembangunan minimum essential force TNI AD 2010-2019, ” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar