Senin, 28 Juni 2010 17:11 WIB
TEMPO Interaktif, MADIUN - Wendy Pradita alias Andre, 23 tahun, berhasil ditangkap aparat Satuan Reserse dan Kriminal Kepoilisian Resor Kota Madiun. Wendy, oknum anggota Tentara Nasional Indonesia Kesatuan Angkatan Darat (TNI-AD), itu sudah seminggu diburu setelah diketahui sebagai pelaku pembunuhan terhadap dr Kangean Wibisono, 76 tahun.
TEMPO Interaktif, MADIUN - Wendy Pradita alias Andre, 23 tahun, berhasil ditangkap aparat Satuan Reserse dan Kriminal Kepoilisian Resor Kota Madiun. Wendy, oknum anggota Tentara Nasional Indonesia Kesatuan Angkatan Darat (TNI-AD), itu sudah seminggu diburu setelah diketahui sebagai pelaku pembunuhan terhadap dr Kangean Wibisono, 76 tahun.
Kepala Polresta Madiun Ajun Komisaris Besar Polisi Aldrin Hutabarat mengatakan tersangka ditangkap di Kampung Bulak Kapal, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. “Setelah dilacak berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan penyidik, pelaku berhasil ditangkap Jum’at (25/6) dan kini sudah kami serahkan ke Den POM,” kata Aldrin saat dikonfirmasi Senin (28/6).
Aldrin belum bersedia menjelaskan secara terperinci motif dibalik pembunuhan. Untuk sementara, yang diketahui pilisi bahwa latar belakang pembunuhan adalah keinginan pelaku mencuri barang-barang milik korban. Aldrin juga tidak mengungkapkan apakah tersangka sudah mengenal korban sebelum pembunuhan terjadi.Komandan Detasemen Polisi Militer (Den POM) V/I Madiun Letnan Kolonel CPM Subur Pambudi membenarkan tersangka adalah anggota TNI-AD yang masih aktif. “Dia bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 500/Raider Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya di Surabaya dengan pangkat Prajurit Dua (Prada),” ujarnya.Namun, menurut Subur, Wendy telah tujuh bulan melakukan disersi. Selama masa disersi, Wendy terakhir kali diketahui tinggal di Madiun.
Subur mengatakan hingga kini penyidik Den POM masih mengembangkan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. “Kami masih mengembangkan hasil penyidikan polisi. Menurut polisi, pelaku melakukan tindak pidana pencurian yang diikuti pembunuhan,” ucapnya.Dr Kangean ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Jalan Bali Nomor 8, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Sabtu (19/6). Korban mengalami luka pada bagian kepala dan dadanya. Pensiunan dokter yang pernah bertugas sebagai dokter forensik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun, saat itu tinggal sendirian di rumah kontrakannya. ISHOMUDDIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar