Senin, 21 Juni 2010 05:11 WIB
Situbondo, (tvOne).
Ratusan Marinir Amerika Serikat (AS) melakukan latihan "Jungle's Survival"di hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Minggu, (20/6). Staf Dinas Penerangan Korps Marinir, Lettu Marinir Mardiono, mengatakn bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian latihan bersama (latma) Marinir Amerika Serikat (AS) dan Indonesia bersandi "Indusa Marex" (Indonesia-USA Marine Exercise).
Situbondo, (tvOne).
Ratusan Marinir Amerika Serikat (AS) melakukan latihan "Jungle's Survival"di hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Minggu, (20/6). Staf Dinas Penerangan Korps Marinir, Lettu Marinir Mardiono, mengatakn bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian latihan bersama (latma) Marinir Amerika Serikat (AS) dan Indonesia bersandi "Indusa Marex" (Indonesia-USA Marine Exercise).
"Latihan Jungle`s Survival itu dipandu Lettu Marinir Nanang Setiawan dengan didampingi sejumlah pelatih dari Korps Marinir TNI AL. Mereka memperkenalkan dan mempraktikkan cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, seperti biawak, ular, dan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan tanpa dimasak," katanya.
Sejumlah prajurit Marinir AS pun cukup antusias dalam mengikuti materi latihan yang diberikan para pelatih andal dari Korps Marinir TNI AL tersebut. Awalnya, mereka terlihat agak geli, namun beberapa prajurit Marinir AS terus melakukan tekad untuk mencicipi sejumlah botani dan hewani yang telah dicontohkan terlebih dulu oleh para pelatih dari Korps Marinir TNI AL.
Bahkan, beberapa di antara mereka ada yang mencoba menangkap ular dan biawak serta menelan telur biawak mentah. "Latma bertajuk `Interoperability-Field Training Exercise (IIP-FTX) Indonesia - USA Marine Exercise (Indusa Marex) 2010` itu berlangsung di Situbondo, Jawa Timur pada 19-26 Juni 2010," kata Lettu Marinir Mardiono didampingi rekannya Serda Mar Kuwadi.
Latma itu meliputi latihan operasi amfibi, patroli tempur, tembak tempur, perang kota, sniper dan lain-lain, namun juga melaksanakan bakti sosial kesehatan di Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih dan renovasi gedung SDN 03 Banyuputih. "Kegiatan bergengsi yang dikomandani Mayor Marinir Nurhidayat itu melibatkan 496 prajurit Marinir Indonesia, 660 prajurit USMC, satu unit kapal perang USS Dubuque, 15 unit Assoult Amphibious Vehicles (AAV), dan dua unit Heli Cinox," katanya. (Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar