Sabtu, 19 Juni 2010 - 19:34 WIB
BATAM (Pos Kota) – Kepala Staf Tentara Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Agus Suhartono, SE, mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, dalam penandatanganan monumen, tokoh masyarakat Natuna di Pulau Sekatung Kabupaten Natuna, Monumen “Datuk Kaya Muhamad Dun` , di Pangkalan angkatan Laut (Lanal) Batam, Sabtu (19/6).
Dalam kunjungan kerja ke Lanal Batam, Panglima TNI didampingi Kasal, juga meninjau fasilitas Integgreted Maritime Surveilance System (IMMS) di Lanal Batam, dalam kunjungan tersebut hadir pula Irjen TNI Mayjen TNI Muhamad Noer Muis, asrenum Panglima TNI Marsda TNI Amirullah Amin, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tono Suratman, Asops Kasal Laksda TNI Ignatius Dedik Surarto, Aspam Kasal Laksamana Muda (Laksda) TNI Soleman B Pontoh, Pangarmabar Laksda TNI Marsetio, Kadispenal Laksma TNI Herry Setianegara, S.SOS, SH, M.M, Pangdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Leonardus Jp.Siegers, S.ip.
Pulau Natuna yang terdiri dari 350 buah pulau besar dan kecil baik yang sudah dihuni maupun yang belum dihuni serta 12 pulau diantaranya merupakan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan Negara tetangga yang sangat rawan menimbulkan konflik perbatasan.
Kadispenal Laksma TNI Herry Setianegara, S.SOS,SH, M.M, menambahkan guna menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga yang berada di wilayah Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Perlu adanya peran serta dan kepedulian kita semua seperti yang telah dilaksanakan di Pulau Sekatung yang berbatasan dengan Negara Vietnam, dengan membangun Pos Pengamanan Pulau Terluar, menempatkan penduduk serta membangun monumen tokoh masyarakat yang dilaksanakan oleh TNI bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Natuna sebagai tanda pulau tersebut merupakan wilayah NKRI. (dispenal/syamsir)
BATAM (Pos Kota) – Kepala Staf Tentara Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Agus Suhartono, SE, mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, dalam penandatanganan monumen, tokoh masyarakat Natuna di Pulau Sekatung Kabupaten Natuna, Monumen “Datuk Kaya Muhamad Dun` , di Pangkalan angkatan Laut (Lanal) Batam, Sabtu (19/6).
Dalam kunjungan kerja ke Lanal Batam, Panglima TNI didampingi Kasal, juga meninjau fasilitas Integgreted Maritime Surveilance System (IMMS) di Lanal Batam, dalam kunjungan tersebut hadir pula Irjen TNI Mayjen TNI Muhamad Noer Muis, asrenum Panglima TNI Marsda TNI Amirullah Amin, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tono Suratman, Asops Kasal Laksda TNI Ignatius Dedik Surarto, Aspam Kasal Laksamana Muda (Laksda) TNI Soleman B Pontoh, Pangarmabar Laksda TNI Marsetio, Kadispenal Laksma TNI Herry Setianegara, S.SOS, SH, M.M, Pangdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Leonardus Jp.Siegers, S.ip.
Pulau Natuna yang terdiri dari 350 buah pulau besar dan kecil baik yang sudah dihuni maupun yang belum dihuni serta 12 pulau diantaranya merupakan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan Negara tetangga yang sangat rawan menimbulkan konflik perbatasan.
Kadispenal Laksma TNI Herry Setianegara, S.SOS,SH, M.M, menambahkan guna menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga yang berada di wilayah Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Perlu adanya peran serta dan kepedulian kita semua seperti yang telah dilaksanakan di Pulau Sekatung yang berbatasan dengan Negara Vietnam, dengan membangun Pos Pengamanan Pulau Terluar, menempatkan penduduk serta membangun monumen tokoh masyarakat yang dilaksanakan oleh TNI bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Natuna sebagai tanda pulau tersebut merupakan wilayah NKRI. (dispenal/syamsir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar