Kamis, 7 Oktober 2010 - 13:04 WIB
JAKARTA (POs Kota)-Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama) Prof. DR. KH. Said Agil Siradj beberapa waktu lalu mengunjungi Markas Batalion Satuan Tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-D/ Unifil (Indonesian Battalion/ Indobatt) UN Posn 7-1 di desa Adshit Al-Qusayr, Lebanon Selatan.
JAKARTA (POs Kota)-Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama) Prof. DR. KH. Said Agil Siradj beberapa waktu lalu mengunjungi Markas Batalion Satuan Tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-D/ Unifil (Indonesian Battalion/ Indobatt) UN Posn 7-1 di desa Adshit Al-Qusayr, Lebanon Selatan.
Said Agil Siradj beserta rombongan disambut oleh Komandan Indobatt Letkol Inf Andi Perdana Kahar bersama perwira Indobatt dan langsung disuguhkan tampilan kesenian Marawis oleh beberapa prajurit Kompi Mekanis D (=Dadali). Dilanjutkan dengan acara silahturahmi di ruang lobby Mayon Indobatt yang dihadiri pula oleh Kolonel Inf Surawahadi mewakili Kontingen ‘Garuda’ Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai DCO Seceast (Deputy Commanding Officer Sector East) UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) di UN Posn 7-2 desa Ebel Al-Saqi daerah Marjayoun.
Kolonel Inf Surawahadi menyampaikan sekilas tentang eksistensi dan keberadaan Kontingen ‘Garuda’ Indonesia dalam penugasan di bumi Lebanon Selatan. Sebagai penjaga perdamaian, mewakili Perserikatan Bangsa-Bangsa di dunia, Kontingen Indonesia berdiri pada posisi netral dan tidak berpihak, serta bersikap imparsial. Di dalam melaksanakan tugas-tugasnya senantiasa berpedoman pada SOP (Standart Operation Procedur); ROE (Role of Engagement); dan STIR (Standardize Tactical Incident Reaction).
Said Agil Siradj menyatakan sangat terharu dan gembira bisa ber-silahturahmi dengan anggota TNI yang bertugas diperbatasan ini. Apalagi dapat berjumpa dengan Kolonel Inf Surawahadi, yang sama-sama asal Cirebon, Jawa Barat dan rumah mereka hanya berjarak 12 Km. “Hanya doa yang bisa saya sampaikan. Sukses! Selamat kembali ke Tanah Air membawa nama baik. Kesuksesan menjadi prajurit yang menyelamatkan bangsa dan negara, membawa Merah Putih. Selamat berjuang. Yakinlah bangsa kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar”, kata ulama yang kelahiran Cirebon 47 tahun silam ini mengakhiri sambutannya.(binsar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar