Minggu, 25 April 2010 11:36 WIB
BANEGKULU--MI: Komandan Korem (Danrem) 041/Garuda Emas Bengkulu Kol Inf Putut Winarno mengingatkan para anggotanya agar tetap netral menjelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada Juli 2010. "Saya ingatkan kepada semua anggota TNI di Bengkulu agar tidak memihak kepada calon manapun yang akan bersaing pada pemilukada, namun selaku warga negara yang mempunyai hak politik boleh saja anak dan istri memilih pasangan calon kepala daerah," katanya di Bengkulu, Minggu (25/4).
BANEGKULU--MI: Komandan Korem (Danrem) 041/Garuda Emas Bengkulu Kol Inf Putut Winarno mengingatkan para anggotanya agar tetap netral menjelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada Juli 2010. "Saya ingatkan kepada semua anggota TNI di Bengkulu agar tidak memihak kepada calon manapun yang akan bersaing pada pemilukada, namun selaku warga negara yang mempunyai hak politik boleh saja anak dan istri memilih pasangan calon kepala daerah," katanya di Bengkulu, Minggu (25/4).
Khusus untuk anggota TNI dibatasi dengan aturan, dan harus dipatuhi, peringatan tersebut sudah disampaikan jauh hari sebelumnya. Ia menjelaskan, pada pemilukada di Bengkulu nanti ada beberapa anggota TNI yang ingin menjadi calon kepala daerah, namun status keanggotaannya harus dilepas dengan cara mengundurkan diri. Aturan netralitas anggota TNI tercantum dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Ia yakin semua anggota TNI sudah memahami aturan tersebut.
Sedangkan untuk pengamanan pemilukada, TNI hanya membantu karena semua tanggung jawab keamanan sepenuhnya di tangan polisi, tetapi jika dimintai bantuan anggota TNI siap diterjunkan. Danrem mengatakan, untuk pengamanan pemilukada sudah dikoordinasikan dengan Kodim dan Koramil masing-masing di kabupaten/kota, apabila diperlukan Polda maka pasukan TNI di Kompi 144 B Jaya Yuda Kota Bengkulu sebanyak 350 orang, sudah siap mengamankan pemilukada untuk wilayah Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Kompi 144 A Batalion Jaya Yuda di Curup, Kabupaten Rejang Lebong siap mengamankan pemilukada di tiga kabupaten yaitu Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong. Sedangkan Kodim Bengkulu Utara bertugas melakukan pengamanan di Kabupaten Bengkulu Utara dan Muko Muko, Kodim Bengkulu Selatan akan mengamakan Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur.
"Garis komandonya sudah jelas dan kita mempunyai kodim, untuk kabupaten yang baru kita punya periwira penghubung seperti di Kabupaten Muko Muko, Lebong, Kepahiang, Seluma, Kaur, dan Bengkulu Tengah," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar