Laporan wartawan KOMPAS Cyprianus Anto Saptowalyono
Kamis, 22 April 2010 20:04 WIB
CILEGON, KOMPAS.com - Satuan gugus tempur laut armada RI kawasan barat menangkap delapan orang yang membajak kapal KM Jenn Fure Shyang-16 CT 4-2403, yakni sebuah kapal penangkap ikan berbendera Taiwan, di perairan berjarak 125 mil laut arah barat daya Banten. Kedelapan orang pembajak itu merupakan anak buah kapal tersebut.
Kamis, 22 April 2010 20:04 WIB
CILEGON, KOMPAS.com - Satuan gugus tempur laut armada RI kawasan barat menangkap delapan orang yang membajak kapal KM Jenn Fure Shyang-16 CT 4-2403, yakni sebuah kapal penangkap ikan berbendera Taiwan, di perairan berjarak 125 mil laut arah barat daya Banten. Kedelapan orang pembajak itu merupakan anak buah kapal tersebut.
Pada Kamis (22/4/2010) petang, kapal yang dibajak tersebut, berikut kedelapan anak buah kapal yang membajak, tiba dan bersandar di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten, dengan dikawal kapal TNI AL. "Selanjutnya akan diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku," kata Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat Laksma TNI Didit Herdiawan.
Didit menuturkan, kapal penangkap ikan tersebut mulai berangkat dari Taiwan sekitar sebulan lalu. Setelah itu kapal tadi berlayar menuju Srilanka, namun sebelumnya berhenti di Phuket, Thailand untuk mengangkut satu penumpang sebagai ABK.
Sesampai di Srilanka kapal tersebut langsung melakukan operasi penangkapan ikan di samudera Hindia, berjarak 400 mil laut sebelah barat Padang, Sumatera Barat. "Setelah dua hari dua malam selepas keluar dari Srilanka tidak bisa dihubungi oleh keagenannya. Dari kondisi itu kita mendapatkan data untuk memonitor keberadaannya," katanya.
Didit mengatakan, pihaknya kemudian langsung melakukan penyekatan dan pencegatan terhadap kegiatan yang dilakukan para pembajak yang dilaksanakan ABK kapal tersebut. "Akhirnya kapal tersebut berhasil didapatkan oleh KRI AMY tadi malam. Setelah diperiksa benar adanya bahwa di kapal tersebut betul dilaksanakan pembajakan, di mana nakodanya, yakni Chen Yin Chung berkebangsaan Taiwan, dibunuh dan dibuang ke laut," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar