Senin, 26 April 2010 - 18:49 WIB
BLATE (Pos Kota) – Setelah lebih dari dua minggu berada di Mako Satgas Indobatt XXIII-D/Unifil, akhirnya satu unit Kontener Freezer dan satu unit Generator Listrik tiba di Mako Satgas POM TNI Konga XXV-B/Unifil, dalam kondisi baik dan aman. Kedua unit kelengkapan logistik ini adalah bagian dari pengiriman 13 unit Ranpur “Anoa” yang tiba bersamaan di Mako Indobatt setelah bergeser dari Beirut Seaport (Pelabuhan Laut).
BLATE (Pos Kota) – Setelah lebih dari dua minggu berada di Mako Satgas Indobatt XXIII-D/Unifil, akhirnya satu unit Kontener Freezer dan satu unit Generator Listrik tiba di Mako Satgas POM TNI Konga XXV-B/Unifil, dalam kondisi baik dan aman. Kedua unit kelengkapan logistik ini adalah bagian dari pengiriman 13 unit Ranpur “Anoa” yang tiba bersamaan di Mako Indobatt setelah bergeser dari Beirut Seaport (Pelabuhan Laut).
Penundaan pemindahan kedua kelengkapan logistik ini dari Mako Indobatt ke Mako Satgas POM TNI, dikarenakan oleh dua hal. Pertama, satuan angkutan militer UNIFIL HQ Danlog (Kontingen Denmark) dan MOVCON (Unit Pengendali Seluruh Gerakan Personel dan Logistik) hanya bertugas untuk memindahkan rangkaian 13 unit Ranpur “Anoa” dan kedua kelengkapan logistk dari Beirut Seaport ke Mako Indobatt. Untuk pergeseran Kontainer Freezer dan Generator Listrik ke Mako Satgas POM menjadi tanggungjawab Kompi Angrat dan Zeni Spanyol yang berada di Mako UNIFIL Sektor Timur. Kedua, sehubungan dengan adanya kesibukan yang cukup luar biasa di Mako Sektor Timur dalam rangka Sertijab Dan Sektor Timur, Pertemuan Delegasi Khusus UN HQ dengan seluruh Dansatgas Sektor Timur, serta rotasi + 1500 personel Kontingen Spanyol, maka pemindahan kedua kelengkapan logistik sedikit tertunda.
Namun demikian, beberapa hari setelah seluruh kegiatan di Mako Sektor Timur selesai, Kompi Angrat dan Zeni Spanyol yang berada di bawah supervisi Chief Transport & Engineering Sektor Timur – Mayor Cheng (China Army) bekerja sama dengan Pasi Log - Mayor Johny Paul Johannes Pelupessy, serta Dansatma – Kapten CPM Ashariarto (Satgas POM TNI Konga XXV-B) dapat melaksanakan tugas pemindahan kedua kelengkapan logistik tersebut dan langsung operasional untuk mendukung kelancaran misi Satgas. Keberadaan dukungan kedua materil kelengkapan logistik ini sangat dibutuhkan, karena terkait dengan hasil COE (Country Owned Equipment) yang telah dilaksanakan dua kali sejak Satgas POM TNI Konga XXV-B bertugas.
Inspeksi COE dilaksanakan tiga (3) bulan sekali secara reguler terhadap seluruh Kontingen UNIFIL yang menggunakan system “Wet Lease”. Dalam catatan tim COE UNIFIL Head Quarter, Satgas harus memiliki dua unit Kontainer Freezer untuk mendukung kelancaran operasional tugas sesuai dengan MoU. Jika hal ini tidak terpenuhi, maka akan ada peringatan administratif yang akan diberikan kepada pihak TCC (Troop Contributing Country) oleh UNIFIL. (puspen/syamsir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar