Denpasar, Radar Bali
Pengurangan nomor pertandingan pada PON XVIII di Riau 2012 jelas banyak berdampak. Salah satunya bagi Tarung Derajat Bali yang meraih satu emas pada PON XVII/2008 lalu lewat Adip Gandadi. Pasalnya Kodrat dipastikan tidak akan mempertandingkan beberapa nomor yakni mulai dari kelas 71 kg ke atas. Padahal kelas itu Adip adalah pemegang emas. Hilangnya kelas ini membuat Adip Gandadi Putra akan turun kelas. Hal tersebut disampaikan Sekum Kodrat Bali AA Bagus Tri Candra Arka, kemarin (15/6).
„Langkah ini terpaksa diambil, sebab dengan turun kelas dia baru bisa ikut untuk mempertahankan medali emas yang diraihnya di Kaltim. Karena kelas yang diikutinya waktu itu, saat ini tidak dipertandingkan,“ ujar Gung Cok sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, untuk ajang PON Riau nanti Adip yang turun ke kelas 68 kg-70 kg ini harus lebih giat menurunkan berat badannya yang sekarang sekitar 78 kg. Mengingat untuk bisa tampil di PON nanti, Adip harus bisa melewati Pra-PON tahun depan. „Saat ini dia harus mulai proses penurunan berat badan. Sebab waktunya hanya setahun jelang Pra-PON. Meski untuk Kejurnas Kodrat pada Nopember mendatang dia masih bisa turun, karena kelas bebas masih dipertandingkan, imbuhnya seraya meyakinkan kalau waktu setahun sudah cukup bagi Adip melakukan penurunan berat badan.
Pengurangan nomor pertandingan pada PON XVIII di Riau 2012 jelas banyak berdampak. Salah satunya bagi Tarung Derajat Bali yang meraih satu emas pada PON XVII/2008 lalu lewat Adip Gandadi. Pasalnya Kodrat dipastikan tidak akan mempertandingkan beberapa nomor yakni mulai dari kelas 71 kg ke atas. Padahal kelas itu Adip adalah pemegang emas. Hilangnya kelas ini membuat Adip Gandadi Putra akan turun kelas. Hal tersebut disampaikan Sekum Kodrat Bali AA Bagus Tri Candra Arka, kemarin (15/6).
„Langkah ini terpaksa diambil, sebab dengan turun kelas dia baru bisa ikut untuk mempertahankan medali emas yang diraihnya di Kaltim. Karena kelas yang diikutinya waktu itu, saat ini tidak dipertandingkan,“ ujar Gung Cok sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, untuk ajang PON Riau nanti Adip yang turun ke kelas 68 kg-70 kg ini harus lebih giat menurunkan berat badannya yang sekarang sekitar 78 kg. Mengingat untuk bisa tampil di PON nanti, Adip harus bisa melewati Pra-PON tahun depan. „Saat ini dia harus mulai proses penurunan berat badan. Sebab waktunya hanya setahun jelang Pra-PON. Meski untuk Kejurnas Kodrat pada Nopember mendatang dia masih bisa turun, karena kelas bebas masih dipertandingkan, imbuhnya seraya meyakinkan kalau waktu setahun sudah cukup bagi Adip melakukan penurunan berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar