Selasa, 01 Juni 2010

Jelang Kunjungan Obama, Bali Dijaga Ketat

Monday, 31 May 2010
DENPASAR (SI) – Kepolisian Bali meningkatkan pengamanan di semua pintu masuk. Langkah itu guna mengantisipasi munculnya ancaman terorisme selama kunjungan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.

Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna menyatakan, terorisme tetap menjadi ancaman tertinggi menjelang kedatangan Presiden Obama. “Apalagi pola mereka berubah dari menyiapkan pengantin (pengebom bunuh diri) menjadi berhadap- hadapan,”katanya usai melakukan telekonferensi dengan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri kemarin. Sutisna mengaku belum mengetahui kapan persisnya Presiden Obama tiba di Bali.“Kepastian baru kita peroleh setelah tim dari US Secret Service tiba di Bali pada 9 Juni mendatang,” imbuh dia. Sedangkan berdasarkan agenda sebelumnya, Presiden Obama akan mengunjungi 3–4 lokasi di Bali, di antaranya Uluwatu, Monkey Forest, dan Universitas Udayana.

Sedangkan lokasi menginapnya direncanakan di Nusa Dua. Di tempat terpisah, Pangdam IX Udayana Brigjen TNI Rachmat Budiyanto menyatakan, sejumlah bantuan terkait pengamanan Presiden Obama di Bali mulai didatangkan, salah satunya dari Pemerintah Australia. “Bentuknya antara lain peralatan pengamanan dan transportasi,”kata dia usai memimpin upacara peringatan HUT Ke-53 Kodam IX Udayana di Denpasar kemarin. Rachmat menambahkan, siap mengerahkan 4.480 pasukan untuk mengamankan kunjungan Presiden Obama. (miftachul chusna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog