Denpasar, Nusa Bali
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) , Jenderal TNI George Toisutta mengatakan wilayah Kodam IX/Udayana merupakan wilayah yang paling strategis, karena dikenal sebagai daerah yang paling banyak memiliki potensi mendunia, khususnya Bali.
KSAD Jenderal TNI George Toisutta mengatakan tersebut disela-sela peringatan Hari Ulang Tahun Kodam IX/Udayana ke-53 dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Pangdam IX/Udayana, Brigjen TNI Rachmat Budiyanto. Menurutnya wilayah Kodam IX/Udayana adalah wilayah yang paling strategis, pasalnya di wilayah tersebut terdapat pulau Bali, Lombok serta perbatasan dengan tetangga. Untuk itu, begitu strategisnya , diperlukan adanya pertahanan yang tangguh serta perlunya disiapkan potensi nasional yang mumpuni. ”Seperti Pulau Bali, Lombok dan sekitarnya, telah menjadi milik dunia, karena itu setiap permasalahan yang timbul akan berdampak luas dan bersinggungan dengan masyarakat internasional ,” demikian KSAD.
Selain itu, KSAD juga berharap kepada prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan khususnya, hendaknya menyadari keberadaan para prajurit bukan sekedar penjaga garis batas. Namun tugas utama kalian adalah sebagai penjaga kedaulatan negara ,” imbuhnya. Dalam sambutannya tersebut, KSAD juga meminta kepada para personelnya untuk tetap menjaga kenetralitasan anggotanya menghadapi pilkada di beberapa wilayah Bali dan Nusa Tenggara. ”Netralitas TNI harus dilaksanakan dengan konsisten,” pungkasnya.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) , Jenderal TNI George Toisutta mengatakan wilayah Kodam IX/Udayana merupakan wilayah yang paling strategis, karena dikenal sebagai daerah yang paling banyak memiliki potensi mendunia, khususnya Bali.
KSAD Jenderal TNI George Toisutta mengatakan tersebut disela-sela peringatan Hari Ulang Tahun Kodam IX/Udayana ke-53 dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Pangdam IX/Udayana, Brigjen TNI Rachmat Budiyanto. Menurutnya wilayah Kodam IX/Udayana adalah wilayah yang paling strategis, pasalnya di wilayah tersebut terdapat pulau Bali, Lombok serta perbatasan dengan tetangga. Untuk itu, begitu strategisnya , diperlukan adanya pertahanan yang tangguh serta perlunya disiapkan potensi nasional yang mumpuni. ”Seperti Pulau Bali, Lombok dan sekitarnya, telah menjadi milik dunia, karena itu setiap permasalahan yang timbul akan berdampak luas dan bersinggungan dengan masyarakat internasional ,” demikian KSAD.
Selain itu, KSAD juga berharap kepada prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan khususnya, hendaknya menyadari keberadaan para prajurit bukan sekedar penjaga garis batas. Namun tugas utama kalian adalah sebagai penjaga kedaulatan negara ,” imbuhnya. Dalam sambutannya tersebut, KSAD juga meminta kepada para personelnya untuk tetap menjaga kenetralitasan anggotanya menghadapi pilkada di beberapa wilayah Bali dan Nusa Tenggara. ”Netralitas TNI harus dilaksanakan dengan konsisten,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar