Rabu, 02 Juni 2010

Pemerintah-TNI Tingkatkan Pemberdayaan Maritim

Rabu, 2 Juni 2010
JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah dan TNI Angkatan Laut punya komitmen bersama untuk meningkatkan dayaguna potensi maritim Indonesia. Wilayah maritim punya nilai strategis dan multi sektoral terhadap pembangunan negara dan masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di pesisir maupun masyarakat pantai. "Potensi maritim belum sepenuhnya tergali. Karena itu, perlu ada kepedulian bersama untuk menggali potensi laut kita," ujar Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul di sela-sela acara silaturahmi bersama Pemda DKI Jakarta, Polri dan BUMN, BUMD dan organisasi masyarakat di Markas Lantamal III Jakarta, Senin (31/5). Tampak hadir Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, dan Kapolres Jakarta Utara.

Iskandar mengakui, keterbatasan menggali potensi maritim terbentur pada sumber informasi yang kurang lengkap. Koordinasi dan pertukaran informasi sesama masyarakat maritim juga kurang maksimal, karena kesibukan dan padatnya kegiatan masing-masing stakeholders. "Pada kesempatan ini maka kita gunakan sebaik-baiknya untuk menciptakan kekompakan, kebersamaan serta saling kenal dan dengan adanya kita saling mengenal antar instansi, kalaupun ada masalah akan lebih mudah diselesaikan dengan harapan, Jakarta memiliki kawasan bahari yang lebih kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Bambang mengharapkan, persoalan kemaritiman dan pemberdayaan potensi ekonominya dapat dipikul bersama-sama oleh TNI dan pemerintah. Untuk lebih mengefektifkan kebersamaan dan kerjasama, dikatakannya, perlu ada forum yang bisa mengonsolidasikan dan koordinasi antarlembaga kemaritiman. "Kegiatan silaturahmi ini jangan hanya sekedar kumpul-kumpul, tetapi satu sama lain bisa menyampaikan saran maupun permasalahan umum yang dihadapi di lapangan, mungkin di forum ini bisa dipecahkan sehingga mengurangi beban apabila dipikul sendiri," ujarnya.

Untuk memulai kepedulian dan pemberdayaan maritim, dikatakan Iskandar, Lantamal III bersama Polri dan Pemda Jakarta Utara akan mengerahkan 5.000 prajurit dan PNS dibantu ormas melakukan pembersihan pantai di sekitar Jakarta Utara.

Penanggulangan Bencana
Secara terpisah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dan Ikatan Dokter Spesialis Anestesi Indonesia (IDSAI) menggandeng TNI AL dalam penanggulangan dan merehabilitasi korban bencana alam. Perjanjian Kerjasama (PKS) penanggulangan serta pelayanan kesehatan korban bencana alam nasional itu ditandatangani oleh Kepala Diskes TNI AL, Laksma TNI Kusdiyar Diyon. (Feber Sianturi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog