Sabtu, 12/06/2010 - 19:02
PARTISIPASI kendaraan jeep sebanyak 1.143 unit pasca kegiatan Siliwangi Lodaya Driving Safety Touring Jeep 2010 ditetapkan sebagai pemegang rekor Muri atas pengumpulan partisipasi kendaraan jeep terbanyak, Sabtu (12/6). Rekor tersebut menumbangkan rekor sebelumnya yang dicetak pada 2005 lalu sebanyak 801 unit di Semarang.
GARUT, (PRLM).- Partisipasi kendaraan jeep sebanyak 1.143 unit pasca kegiatan Siliwangi Lodaya Driving Safety Touring Jeep 2010 ditetapkan sebagai pemegang rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) atas pengumpulan partisipasi kendaraan jeep terbanyak. Rekor tersebut menumbangkan rekor sebelumnya yang dicetak pada 2005 lalu sebanyak 801 unit di Semarang.
PARTISIPASI kendaraan jeep sebanyak 1.143 unit pasca kegiatan Siliwangi Lodaya Driving Safety Touring Jeep 2010 ditetapkan sebagai pemegang rekor Muri atas pengumpulan partisipasi kendaraan jeep terbanyak, Sabtu (12/6). Rekor tersebut menumbangkan rekor sebelumnya yang dicetak pada 2005 lalu sebanyak 801 unit di Semarang.
GARUT, (PRLM).- Partisipasi kendaraan jeep sebanyak 1.143 unit pasca kegiatan Siliwangi Lodaya Driving Safety Touring Jeep 2010 ditetapkan sebagai pemegang rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) atas pengumpulan partisipasi kendaraan jeep terbanyak. Rekor tersebut menumbangkan rekor sebelumnya yang dicetak pada 2005 lalu sebanyak 801 unit di Semarang.
Hal itu diungkapkan Deputi Manager Muri Awan Raharjo pada acara Siliwangi Lodaya Safety Riding Touring Jeep 2010 di Mayonif 303/SSM Kostrad Desa Cibuluh Kec. Cikajang Kab. Garut, Sabtu (12/6). “Kami punya catatan pada 2005 di satu tempat pengumpulan jeep terbanyak yaitu 801 unit. Kali ini, rekor tersebut terpatahkan oleh kegiatan Siliwangi Lodaya Driving Safety Touring Jeep 2010 dengan kendaraan jeep yang terlibat mencapai 1.143 unit,” katanya.
Piagam penghargaan Muri diserahkan kepada pemrakarsa kegiatan, yaitu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Timur Pradopo bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Pramono Edhi Wibowo. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka HUT Bhayangkara ke-64 dan HUT Kodam III/Slw ke-64.
Menurut Kapolda Jabar Irjen Pol. Timur Pradopo, komunitas jeep diakui sebagai potensi yang dapat diberdayakan untuk membantu masyarakat. “Sebelum itu dimulai, kami ajak dulu untuk membiasakan berdisiplin berlalu lintas dengan mematuhi aturan lalu lintas dan menghormati sesama pengguna jalan. Dengan jumlah kendaraan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mencapai 1.143 unit ternyata diganjar penghargaan rekor muri, kami tidak menyangka,” katanya.
Hal serupa diungkapkan Pangdam III/Siliwangi/Mayjen TNI Pramono Edhi Wibowo. “Ide memberdayakan komunitas jeep untuk kehidupan bermasyarakat diawali dari bencana gempa bumi di Padang. Saat itu, kendaraan yang dapat mengakses kawasan yang tidak dapat dilalui karena medan yang terjal hanya jeep sehingga membantu masyarakat yang terisolasi mendapatkan bantuan. Jawa Barat sebagai daerah berpotensi bencana dapat memanfaatkan komunitas jeep untuk membantu penanganan bencana alam,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan penanaman pohon dalam rangka penghijauan di Lapangan Tanjung, Kec. Tarogong Kaler, Kab. Garut. Dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada masyarakat di sekitar Mayonif 303/SSM Kostrad Cibuluh. Selain itu, juga digelar bakti sosial pengobatan gratis, donor darah, serta bazaar kegiatan UKM di Kab. Garut.
Menurut Kapolres Garut AKBP Amur Chandra Juli Buana, komunitas jeep dibagi dalam 5 titik mula. Yaitu, dari Mapolda Jabar Jln. Soekarno Hatta Bandung, Kab. Subang, Kab. Cianjur, wilayah Cirebon/Kuningan, serta Tasikmalaya. Masing-masing titik start mengirimkan rata-rata 200 unit jeep. (A-158/das)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar