Selasa, 28 September 2010

Danrem Wirasakti Kupang Minta Maaf

Senin, 27 September 2010 19:06 WIB
KUPANG--MI: Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Kol (Arh) I Dewa Ketut Siangan, Senin (27/9), menemui Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang untuk menyampaikan permohonan maaf atas insiden pemukulan Romo Beatus Ninu.

Selain menyampaikan permohonan maaf kepada Uskup Agung Kupang, Danrem juga mengutus petinggi TNI yang langsung terbang dari Kupang ke Amfoang, daerah yang berbatasan dengan negara Timor Leste, untuk menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Romo Beatus Ninu atau yang lebih dikenal dengan nama Romo Bento.

Danrem menyampaikan permohonan maaf tersebut dalam pertemuan dengan Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang di Istana Keuskupan Agung Kupang. Danrem juga menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap tiga oknum anggota TNI dari Yonif 742/Satya Wira Yudha yang melakukan pemukulan terhadap Romo Bento di Desa Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasus pemukulan itu terjadi saat ketiga oknum TNI tersebut mabuk minuman keras. Ketiga oknum TNI AD yang diperiksa itu adalah Pratu Zainal, Pratu Daud, dan Praka Abel Soni.

Menurut Danrem, pihaknya juga akan menghadirkan Romo Bento sebagai saksi korban untuk dilakukan pemeriksaan, sehingga pihaknya bisa mengambil tindakan bagi oknum TNI yang melakukan pemukulan itu. "Kita juga akan menghadirkan saksi-saksi, termasuk korban," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan sepihak dan langsung memberikan hukuman bagi ketiga oknum TNI sebelum mengetahui secara jelas duduk persoalannya. "Kita akan mengambil tindakan bagi oknum anggota tersebut, setelah semua pihak yang terlibat diperiksa," katanya. (Ant/OL-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog