29 September 2010 BP
Denpasar (Bali Post) -
Sendratari kolosal dan bentangan bendera Merah Putih ukuran superjumbo -- panjang 91 meter dan lebar 39 meter -- akan menjadi bagian acara peringatan HUT ke-65 TNI di Kodam IX/Udayana.
Denpasar (Bali Post) -
Sendratari kolosal dan bentangan bendera Merah Putih ukuran superjumbo -- panjang 91 meter dan lebar 39 meter -- akan menjadi bagian acara peringatan HUT ke-65 TNI di Kodam IX/Udayana.
Rencana Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto menggelar sendratari kolosal bertema ''Merah Putih'' dengan melibatkan personel 20 ribu dari unsur mahasiswa/i, pemuda dan anggota TNI, mengundang apresiasi banyak pihak. Acara itu akan digelar di Lapangan Puputan Badung dan dicatat dalam rekor Muri.
Komedian asal Jakarta Alfiansyah Bustami yang akrab dipanggil Komeng, Selasa (28/9) kemarin, menyatakan memberi apresiasi akan langkah bersejarah Pangdam IX/Udayana itu. Karena akan mengingatkan kembali kepada anak bangsa untuk tetap menghormati dan menjaga Merah Putih sebagai pemersatu bangsa. ''Saya salut semangat merah putih digelorakan oleh TNI,'' ujar Komeng. Ia sangat yakin acara ini akan suskes karena figur yang ikut mengurus di belakangnya adalah Gus Marhaen.
Kata Komeng, lokasi di Bali sebagai barometer keamanan di Indonesia sangat tepat, selain momen pelaksanaan pada 5 Oktober bertepatan dengan HUT TNI. Apalagi ada sinyalemen penurunan rasa persatuan dan kesatuan, maka tepat TNI membangkitkan kembali semangat dan patriotisme bangsa melalui pendekatan seni budaya. Terlebih kesakralan Merah Putih diangkat dan diberi ruang, sehingga ada taksu dan roh yang memberi vibrasi yang baik untuk meningkatkan patriotisme dan semangat kebangsaan, termasuk penghormatan pada Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila. ''Kami pribadi memberi apresiasi,'' ujar Komeng.
Pada bagian lain, tokoh masyarakat Heru Sriyanto juga menyatakan hal senada dengan Komeng. Karena sangat sakralnya acara itu, dirinya secara pribadi akan ikut memberi sumbangsih dalam bentuk material, moral dan doa. Acara yang berkaitan dengan mendongkrak semangat persatuan, kesatuan, NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, memang layak mendapat porsi yang banyak. Pendekatan lewat dramatari salah satu langkah yang sangat efektif.
Wira Wedawitry, salah satu panitia, menyatakan beberapa perguruan tinggi akan berpartisipasi aktif seperti Undiknas, Unud, Stikes Bungkulan, Undiksha, ISI Denpasar, Universitas Mahendradatta, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. ''Beberapa persiapan sudah dilakukan, kami akan melakukan geladi bersih pada 4 Oktober nanti,'' kata Wira Wedawitry. (kmb11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar