28 September 2010 10:23 wib Daerah
Kupang, CyberNews. Simpati bagi Pastor Beatus Ninu atau Bento melalui blog dan laman jejaring sosial Twitter, meluas, pasca penganiayaan tiga oknum TNI-AD dari Yonif 742/SWY, masing-masing Pratu Zainal, Pratu Daud dan Praka Abel Soni. Simpati terhadap Pastor Bento dan dukungan terhadap pimpinan TNI untuk menindak anggotanya itu marak dilakukan dan mendapat tanggapan beragam dari ribuan warga melalui jejaring sosial twitter. Mereka mengutuk perbuatan oknum TNI yang menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan sepele.
Kupang, CyberNews. Simpati bagi Pastor Beatus Ninu atau Bento melalui blog dan laman jejaring sosial Twitter, meluas, pasca penganiayaan tiga oknum TNI-AD dari Yonif 742/SWY, masing-masing Pratu Zainal, Pratu Daud dan Praka Abel Soni. Simpati terhadap Pastor Bento dan dukungan terhadap pimpinan TNI untuk menindak anggotanya itu marak dilakukan dan mendapat tanggapan beragam dari ribuan warga melalui jejaring sosial twitter. Mereka mengutuk perbuatan oknum TNI yang menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan sepele.
Tony Suryokusumo melalui forumacademiantt@yahoogroups.com mengaku sedih dengan peristiwa kekerasan dilakukan oleh tentara yang ditugaskan di perbatasan. "Paling kasus ini hanya akan dikatakan dilakukan oleh "oknum" dan minta maaf maka perkaranya selesai, harusnya pimpinan langsung juga harus dihukum supaya ada tanggung jawab dalam pengawasan di lapangan dan sebaiknya pasukan tersebut segera ditarik saja," katanya melalui tony.suryokusumo@gmail.com.
Tony yang juga aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia ini mengatakan kelakuan oknum TNI ini terjadi berulang kali di Timor Timur. Simpati serupa datang dari warga di negara tetangga Timor Leste. Emanuel Bria melalui mailnya emanuelbria@yahoo.co.uk. "Maaf kalau kurang berkenan dan agak subyektif, mungkin juga karena pengalaman traumatis sama yang berseragam loreng itu," katanya.
( Ant /CN16 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar