Oleh : Djoko Sulistriyono
17-Sep-2010, 15:36:10WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta, memimpin Upacara Bendera Tujubelasan, sekaligus meresmikan pemakaian Baret Mabesad untuk warga Markas Besar Angkatan Darat, yang secara simbolis dipakaikan kepada perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama, di Lapangan Upacara Markas Besar Angkatan Darat, Jumat (17/9).
17-Sep-2010, 15:36:10WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta, memimpin Upacara Bendera Tujubelasan, sekaligus meresmikan pemakaian Baret Mabesad untuk warga Markas Besar Angkatan Darat, yang secara simbolis dipakaikan kepada perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama, di Lapangan Upacara Markas Besar Angkatan Darat, Jumat (17/9).
Dalam amanatnya Kasad mengatakan, melalui upacara bendera yang memiliki makna khusus ini, Kasad ingin menggugah tekad dan pengabdian sebagai Prajurit di lingkungan Mabesad tentang komitmen Angkatan Darat dalam menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia agar senantiasa berbuat yang terbaik bagi rakyat.
Kasad menegaskan, penggunaan baret tentu bertujuan untuk lebih menumbuhkan Esprit de Corps atau rasa bangga terhadap satuan dan menanamkan kecintaan terhadap satuan, sehingga dalam setiap pelaksanaan tugasnya, para prajurit mampu menunjukkan kinerja yang lebih optimal. Oleh karena itu, dengan diresmikannya penggunaan baret di lingkungan Mabesad, Kasad berharap agar para Prajurit Mabesad dapat mengabdi dengan lebih baik, melalui pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang semakin maju, kreatif dan inovatif dari waktu ke waktu. Menurut Kasad, penggunaan baret disamping untuk keseragaman dalam penggunaan Seragam Angkatan Darat (Gamad), juga untuk meningkatkan moril dan etos kerja atas pengabdian prajurit kepada Angkatan Darat, serta menumbuhkan ikatan dan hubungan emosional yang positif terhadap Mabesad sebagai induk organisasi Angkatan Darat.
Untuk itu, Kasad meminta kepada para prajurit di lingkungan Mabesad agar dapat mewujudkan penampilan Jatidirinya sebagai Prajurit Rakyat, Prajurit Pejuang, Prajurit Nasional, Prajurit Profesional, yang bermoralitas tinggi, berdedikasi, loyal dan tangguh, serta handal dalam setiap penyelesaian tugas yang diembannya. Keberhasilan itu, dapat diraih dengan terus memelihara, mengembangkan budaya belajar dan berlatih, serta mewujudkan sosok prajurit yang memiliki mental kejuangan, disiplin yang tinggi, profesional dan kompeten dalam bidang tugasnya, serta mempunyai daya tahan fisik yang prima.
Kasad menegaskan, penggunaan baret tentu bertujuan untuk lebih menumbuhkan Esprit de Corps atau rasa bangga terhadap satuan dan menanamkan kecintaan terhadap satuan, sehingga dalam setiap pelaksanaan tugasnya, para prajurit mampu menunjukkan kinerja yang lebih optimal. Oleh karena itu, dengan diresmikannya penggunaan baret di lingkungan Mabesad, Kasad berharap agar para Prajurit Mabesad dapat mengabdi dengan lebih baik, melalui pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang semakin maju, kreatif dan inovatif dari waktu ke waktu. Menurut Kasad, penggunaan baret disamping untuk keseragaman dalam penggunaan Seragam Angkatan Darat (Gamad), juga untuk meningkatkan moril dan etos kerja atas pengabdian prajurit kepada Angkatan Darat, serta menumbuhkan ikatan dan hubungan emosional yang positif terhadap Mabesad sebagai induk organisasi Angkatan Darat.
Untuk itu, Kasad meminta kepada para prajurit di lingkungan Mabesad agar dapat mewujudkan penampilan Jatidirinya sebagai Prajurit Rakyat, Prajurit Pejuang, Prajurit Nasional, Prajurit Profesional, yang bermoralitas tinggi, berdedikasi, loyal dan tangguh, serta handal dalam setiap penyelesaian tugas yang diembannya. Keberhasilan itu, dapat diraih dengan terus memelihara, mengembangkan budaya belajar dan berlatih, serta mewujudkan sosok prajurit yang memiliki mental kejuangan, disiplin yang tinggi, profesional dan kompeten dalam bidang tugasnya, serta mempunyai daya tahan fisik yang prima.
Dengan demikian setiap Prajurit harus menghayati makna kebersamaan, jiwa korsa, semangat kejuangan, serta kemahiran teknis dan taktis militer sebagai Prajurit Sapta Marga yang profesional dan proporsional, kata Jenderal TNI Goerge Toisutta. Usai Upacara Tujuhbelasan dan peresmian pemakaian Baret Mabesad dilanjutkan dengan Halal Bi Halal Kasad dengan Ketua Umum Persit KCK Pusat dan pejabat teras bersama warga Mabesad di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution. (Dispenad)
mantaapp... stuju.... tapi didaerah saya emblem nya ga dapat... baru dapat pembagian baretnya aja...
BalasHapus